Home All News Sosok Ini Sebut Penceramah Berpaham Radikal Lebih Berbahaya dari Koruptor
All News - Nasional - 2021-04-12

Sosok Ini Sebut Penceramah Berpaham Radikal Lebih Berbahaya dari Koruptor

MATAKOTA, Bandung – Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean sebut penceramah berpaham radikal lebih berbahaya dari koruptor. Hal itu dia ucapkan untuk menanggapi kritikan Refly Harun dan Haikal Hasan terkait pemerintah yang seolah lebih khawatir dengan penceramah ketimbang koruptor.

“Penceramah berbasis dan jadi pendukung ISIS, Alqaeda, FPI, HTI, DI TII, JI, JAD, MIT, dan IM, memang lebih berbahaya (ketimbang koruptor),” ujarnya lewat media sosial Twitter, Senin (12/4/2021).

Kata dia, keberadaan penceramah berpaham radikal bisa menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan dan kehidupan yang diciptakan berbeda oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Sementara koruptor masih lebih mudah dicegah dan dihukum,” sebut Ferdinand.

Diketahui, ahli hukum tata negara Refly Harun memberikan kritikan tajam soal perkembangan demokrasi di Indonesia.

Refly menyoroti adanya kasus pencopotan pegawai di salah satu BUMN lantaran menggelar acara kajian Ramadan.

Sebab, para penceramah yang datang diduga terlibat radikalisme.

Menanggapi hal itu, Refly sampai tak habis pikir dengan respons atasan yang diberikan kepada pembuat acara.

“Jangan-jangan kita lebih khawatir dengan penceramah ketimbang koruptor,” kata Refli, lewat akun Twitter-nya pada Minggu (11/4/2021).

Sebelumnya, Komisaris Independen PT Pelni Dede Budhyarto mengatakan pemecatan itu terjadi karena pembuat acara tidak izin ke direksinya.

“Ini pelajaran sekaligus warning kepada seluruh BUMN,” katanya, lewat media sosial.

Dia pun meminta seluruh direksi tak segan melakukan pemecatan kepada pegawainya yang terlibat radikalisme.

Acara yang sedianya akan digelar setiap Kamis siang selama Ramadan itu akhirnya batal. (DRY)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Check Also

Pemkot Bandung Siap Wujudkan 500 RW Jadi Kawasan KBS

MATAKOTA || Bandung — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung manargetkan menghadirkan 500 …