Home All News Soal Aspirasi Copot Kadinsos, Kepala Kesbangpol Akan Sampaikan ke Wali Kota Bandung
All News - Regional - 2021-09-21

Soal Aspirasi Copot Kadinsos, Kepala Kesbangpol Akan Sampaikan ke Wali Kota Bandung

MATAKOTA, Bandung – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung Bambang Sukardi, berjanji akan menyampaikan aspirasi massa Ormas MGP ke Wali Kota Bandung Oded M Danial.

Hal itu disampaikan dia saat menerima massa MGP yang menyambangi Balai Kota Bandung untuk mendesak pencopotan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Tono Rusdiantono, Selasa (21/9/2021).

Bambang mengatakan, hadirnya dia ditengah massa MGP, atas seizin wali kota.

“Atas izin pimpinan, saya sampaikan permohonan maaf dari Bapak Wali Kota Bandung yang tidak bisa hadir. Saat ini, beliau sedang memimpin rapat yang tidak bisa ditinggalkan,” ujar Bambang, di atas mobil komando massa MGP.

Bambang menambahkan, aspirasi dari MGP akan disampaikan pihaknya kepada Wali Kota Bandung Oded M Danial.

“Intinya, aspirasi ini pasti saya sampaikan kepada Bapak Wali Kota Bandung. Sekali lagi, saya sampaikan permohonan maaf beliau tidak bisa hadir di sini,” ucap dia.

Diketahui, ratusan massa Ormas Manggala Garuda Putih (MGP) menggeruduk Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana, Selasa 21 September 2021. Massa mendesak Wali Kota Oded M Danial untuk segera mencopot Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Tono Rusdiantono.

Pantauan wartawan, massa MGP berkumpul di depan pintu masuk gerbang balai kota sambil berorasi menuntut pencopotan Tono Rusdiantono.

Ketua DPC MGP Kota Bandung Moch Dadang mengatakan, pihaknya menduga kinerja dinas sosial di bawah kepemimpinan Tono sarat penyalahgunaan wewenang yang berpotensi merugikan keuangan negara.

“Banyak penyimpangan wewenang, demi mendapatkan keuntungan secara pribadi ataupun kelompok,” tegas Dadang.

Bukan tanpa dasar kami menduga hal tersebut, kepala dinas tidak menerapkan transparasi publik terkait segala penggunaan anggaran seperti pengadaan, pembinaan, dan sebagainya,” lanjut dia.

Hal senada diungkapkan Ketua Biro Investigasi MGP Agus Satria. Kata dia, salah satu yang menjadi sorotan pihaknya adalah transparansi anggaran bantuan sosial untuk penanganan COVID-19.

Agus mengatakan, MGP pernah mencoba mempertanyakan langsung berbagai temuan di lapangan melalui telepon Kadinsos Tono Rusdiantono. Namun, bukan memperoleh jawaban, Tono malah memblokir akses telepon miliknya.

“Seolah Kadinsos Tono alergi dengan bahasa konfirmasi yang dilakukan MGP,” ucap Agus.

Dia menambahkan, MGP mendesak Wali Kota Bandung Oded M Danial agar segera mungkin mencopot Tono Rusdiantono dari jabatannya. (DRY)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Check Also

Polisi Dalami Kasus Cashback Dana BUMN

MATAKOTA || Jakarta, —  Ditunda hingga minggu depan, pemeriksaan bekas Ketua Umum PW…