Ngotot Kadinsos Dipecat, Massa MGP Ancam Menginap di Balai Kota Bandung

MATAKOTA, Bandung – Massa Ormas Manggala Garuda Putih (MGP) dikabarkan masih bertahan di Balai Kota Bandung hingga pukul 15.40 WIB. Mereka bersikeras bertemu Wali Kota Oded M Danial untuk menyampaikan aspirasi pencopotan Kadinsos Tono Rusdiantono.

Dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, massa MGP bahkan mengancam akan menginap di balai kota jika tuntutan mereka bertemu wali kota belum terpenuhi.

Ketua MGP Kota Bandung Moch Dadang menegaskan, dia telah menginstruksikan seluruh anggotanya untuk bertahan dan berkemah di Balai Kota Bandung sampai Wali Kota Oded M Danial hadir menemui dan mendengarkan langsung aspirasi mereka.

“Kami akan bertahan dan berkemah di sini sampai wali kota yang terhormat hadir di tengah- tengah kami, mendengarkan aspirasi kami, sebagai bagian dari masyarakat Kota Bandung,” ujar dia.

Hal senada diungkapkan Ketua Biro Investigasi MGP Agus Satria. Kata dia, aksi unjuk rasa kali ini melibatkan puluhan fakir miskin dan anak telantar sebagai simbol kegagalan kinerja Dinsos Kota Bandung di bawah kepemimpinan Tono Rusdiantono.

Agus mengatakan, pihaknya bukan tidak menghargai sikap Kepala Kesbangpol Bambang Sukardi yang berkenan menemui massa.

“Kami ucapkan terima kasih kepada beliau, tapi kami tetap ingin langsung menyampaikan aspirasi kami kepada Wali Kota Oded M Danial,” tegas Agus.

Dia mengatakan, Manggala Garuda Putih tetap menuntut Wali Kota Bandung agar hadir di tengah-tengah peserta aksi unjuk rasa.

“Bahwa kami melakukan aksi unjuk rasa guna menyampaikan aspirasi kepada wali kota secara langsung, kami menuntut wali kota mencopot Kadinsos,” ucap Agus.

Sebelumnya, siang tadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung Bambang Sukardi, berjanji akan menyampaikan aspirasi massa Ormas MGP ke Wali Kota Bandung Oded M Danial.

Hal itu disampaikan dia saat menerima massa MGP yang menyambangi Balai Kota Bandung untuk mendesak pencopotan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Tono Rusdiantono, Selasa (21/9/2021).

Bambang mengatakan, hadirnya dia ditengah massa MGP, atas seizin wali kota.

“Atas izin pimpinan, saya sampaikan permohonan maaf dari Bapak Wali Kota Bandung yang tidak bisa hadir. Saat ini, beliau sedang memimpin rapat yang tidak bisa ditinggalkan,” ujar Bambang, di atas mobil komando massa MGP.

Bambang menambahkan, aspirasi dari MGP akan disampaikan pihaknya kepada Wali Kota Bandung Oded M Danial.

“Intinya, aspirasi ini pasti saya sampaikan kepada Bapak Wali Kota Bandung. Sekali lagi, saya sampaikan permohonan maaf beliau tidak bisa hadir di sini,” ucap dia. (DRY)