Home All News Kolaborasi Pussenkav TNI AD dan Pemkot Bandung Bangun Kolam Retensi dan Ruang Publik
All News - Regional - 2022-02-22

Kolaborasi Pussenkav TNI AD dan Pemkot Bandung Bangun Kolam Retensi dan Ruang Publik

MATAKOTA, Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) TNI AD, berkolaborasi atasi banjir di Kota Bandung. Keduanya sepakat untuk membangun kolam retensi yang dapat menampung air untuk kawasan Turangga dan sekitarnya.

Diketahui, lahan kolam retensi terletak di Markas Pussenkav seluas 1.500 meter persegi. Tak hanya kolam retensi saja, rencana pembangunan yang ditargetkan selesai dalam tiga bulan itu juga menghadirkan ruang publik.

“Alhamdulillah hari ini prosesnya. Kita canangkan bersama lewat kolaborasi dengan TNI. Kami siapkan tenaga dan teknologinya untuk pembuatan kolam retensi, TNI menyediakan lahannya,” kata Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana, saat acara Macul Perdana Kolam Retensi di Pussenkav TNI AD, Senin 21 Februari 2022.

Pada kesempatan itu, secara simbolis, Yana dan Wakil Komandan Pussenkav mengeruk tanah menggunakan eskavator sebagai tenda awal pembangunan kolam retensi.

Yana meyakini, kolam retensi dapat mengatasi masalah banjir di Kota Bandung.

“Ini untuk mengatasi masalah banjir di sekitar wilayah, termasuk pengelola sampah,” ucap Yana.

Ia mengatakan, hadirnya kolam retensi itu juga bisa dimanfaatkan untuk ketahanan pangan juga seperti budi daya ikan.

“Juga pengolahan sampah menjadi kompos atau pakan ternak metode magot. Ekosistem penyelesaian masalah Banjir yang tentunya berwawasan lingkungan, ” tuturnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Didi Ruswandi, menyampaikan luas kolam retensi yakni 1.500 meter persegi. Khusus untuk kolam retensi rencananya seluas 750 meter persegi.

“Luas totalnya 1.500 meter persegi, untuk kolam retensi 750 meter persegi. Supaya menarik akan dijadikan ruang publik juga ada cafe,” katanya.

Adapun manfaatnya, ia menyebut dapat menyelesaikan banjir di wilayah Jalan Turangga hingga Martanegara.

“Manfaatnya untuk menyelesaikan (banjir) di jalan Turangga sampai Martanegara. Konsepnya ruang publik bisa dijadikan budi daya ikan,” katanya.

Di tempat yang sama, Wakil Komandan Pussenkav TNI AD, Brigjen TNI Hendrikus Joko Riyanto menyatakan siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Hadirnya kolam retensi, katanya, bisa menjadi salah satu upaya untuk mengatasi banjir di sekitar Pussenkav.

“Kerjasama Pussenkav sebagai bentuk nyata dimana TNI membantu untuk kesejahteraan masyarakat dengan bersinergi program pemerintah. Sinergitas ini jalin erat dapat ditingkatkan,” katanya. *****

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Check Also

Peduli Thalassaemia BPMI Kolaborasi dengan STFI

MATAKOTA || Jakarta — Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) berkolaborasi dengan Se…