HaloPuan dan PDIP Kota Bandung Gaungkan Kaum Ibu Lawan Stunting
MATAKOTA, Bandung – Pembagian sembako dari Ketua DPR RI Puan Maharani untuk ratusan warga Kelurahan Babakan Surabaya, Kecamatan Kiara Condong Kota Bandung, secara simbolis diserahkan pada acara HaloPuan DPC PDI Perjuangan Kota Bandung.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandung Achmad Nugraha mengatakan, HaloPuan bersama DPC PDI Perjuangan Kota Bandung, kembali menggaungkan gerakan melawan Stunting.
Achmad bilang, sasaran gerakan melawan stunting ini bukan hanya balita, tapi termasuk juga ibu hamil, ibu menyusui, dan bahkan ibu usia subur.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Bandung tersebut, stunting hanya bisa dicegah jika ada kesadaran warga, baik kaum ibu maupun bapak, terkait asupan gizi anak dalam periode 1.000 hari pertama kehidupan.
“Berapa pun angka stunting, bahkan jika hanya satu anak yang stunting, kita tetap harus waspada dengan stunting,” ujar Achmad, disela acara HaloPuan bertajuk Kaum Ibu Melawan Stunting Mengolah Daun Kelor Menjadi Asupan Super, Rabu (12/1/2022).
Achmad juga menjelaskan bahwa stunting bukan hanya persoalan kondisi tubuh balita yang tidak sesuai dengan usia pertumbuhannya. Lebih daripada itu, stunting dalam jangka panjang bisa berdampak pada kecerdasan anak dan performa kerja saat dewasa.
“Stunting bisa membuat bonus demografi yang akan diperoleh menjadi bencana,” katanya.
Achmad juga menjelaskan program HaloPuan di Bandung, kali ini datang dengan membawa gagasan menjadikan daun kelor sebagai alternatif makanan tambahan super bagi kaum ibu dan balita.
“Kekayaan alam tumbuhan Indonesia ini digali dengan kearifan lokal. Manfaat daun kelor sudah dibuktikan karena kaya akan mikronutrisi, protein, dan karbohidrat,” sebut Achmad.
Ditempat sama anggota DPR RI Junico B. P. Siahaan menerangkan, kegiatan HaloPuan melawan stunting yang diisi dengan membagikan paket sembako
kepada warga diharapkan dapat sedikit meringankan beban warga yang terdampak pandemi COVID-19.
Adapun menyoal stunting menurut politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Bung Nico ini, stunting merupakan persoalan yang menjadi perhatian utama kader PDI Perjuangan, sehingga dia siap bergotong royong dengan siapa pun dalam menanggulangi ancaman stunting.
Terkait manfaat daun kelor Nico mengingatkan bahwa makanan ini juga memiliki nilai ideologis.
“Kita lebih suka memberi anak makanan cepat saji padahal kekayaan makanan di Nusantara lebih memiliki nilai gizi,” pungkasnya. (EDI)
Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan Hadiri Jambore Kader PKK Kabupaten Bandung
MATAKOTA || SOREANG – Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan hadir dalam kegiatan jambo…