Plasma Konvalesen Langka, PMI Karawang Andalkan Bantuan dari Bekasi
MATAKOTA, Karawang – Penuhi kebutuhan plasma konvalesen pasien COVID-19, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Karawang mengandalkan bantuan dari PMI Bekasi.
“Alatnya belum tersedia, jadi kami belum bisa memenuhi kebutuhan plasma konvalesen untuk terapi penderita COVID-19,” kata Humas PMI Kabupaten Karawang Ade Iwan Darmawan, Selasa (17/8/2021).
Ade mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan plasma konvalesen di Kabupaten Karawang, pihaknya melakukan koordinasi dengan PMI Bekasi yang telah memiliki alatnya.
“Kita koordinasi ke PMI Bekasi jika ada masyarakat penderita COVID-19 yang membutuhkan plasma konvalesen,” sebutnya.
Soal kesiapan sumber daya manusia, Ade menyebutkan bahwa personel PMI Karawang siap melaksanakan kegiatan donor plasma konvalesen, karena secara teknis pelaksanaannya tidak jauh berbeda dengan donor darah.
Di masa pandemi COVID-19 ini, kata Ade, PMI Karawang bertugas menjaga stok darah sebab terjadi penurunan kegiatan donor darah antara 20 hingga 30 persen.
“PMI Karawang tetap berupaya memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Ade.
Dibeberkan, dibandingkan masa normal dengan masa pandemi, tidak terjadi peningkatan kebutuhan darah. Namun stok terbatas, karena terjadi penurunan kegiatan donor darah.
“Secara umum kebutuhan darah normal, yakni 2.500 labu darah per bulan,” terang Ade. (DRY)
UPZ di Jawa Barat Siap Bersinergi untuk Pengelolaan Zakat Makin Efisien di Era Digital
MATAKOTA || Bandung, — BAZNAS Provinsi Jawa Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rak…