Home All News Stok Darah Menipis, PMI Ajak Masyarakat Gelar Kegiatan Donor Darah
All News - Regional - 2024-06-02

Stok Darah Menipis, PMI Ajak Masyarakat Gelar Kegiatan Donor Darah

MATAKOTA || Bandung, — Stok kantong darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung mulai menipis. PMI Kota Bandung berharap peran serta dari masyarakat untuk melaksanakan kegiatan donor darah guna menambah stok darah.

Bertepatan dengan peringatan Hari Kelahiran Pancasila, Informa IBCC menggagas kegiatan sosial donor darah dengan melibatkan puluhan warga dan karyawan. Selain itu ada juga periksaan mata gratis.

“Kegiatan ini, merupakan bagian dari kontribusi kita membantu PMI untuk memenuhi stok darah,” ungkap Manager Informa IBCC, Egi Idham Holik di Kota Bandung, Sabtu (1/6/2024).

Menurut Egi, melalui kegiatan tersebut diharapkan stok darah di PMI Kota Bandung pun dapat bertambah. Untuk itu, kata dia, Informa akan terus menggencarkan kegiatan donor darah di Bandung.

“Kalau dilihat kegiatan donor darah di PMI memang meningkat. Begitupun, kegiatan donor darah di luar belum banyak yang menyelenggarakannya,” kata dia.

Oleh karena itu, Egi mengharapkan dukungan berbagai pihak untuk menambah stok darah PMI, baik pemerintah maupun swasta. Pasalnya, kegiatan donor darah di luar kantor PMI biasanya mampu menyumbang cukup signifikan.

“Kami berharap masyarakat yang menyelenggarakan kegiatan acara donor darah terus meningkat,” kata Egi.

Ditempat yang sama, Dokter PMI Kota Bandung, Firza Tasya menambahkan melalui donor darah, maka dapat menurunkan kekentalan darah yang berbahaya bagi kesehatan. Namun tetap harus terkontrol, seperti untuk laki-laki idealnya setiap dua bulan sekali, dan perempuan setiap tiga bulan sekali.

“Dengan donor darah ini, darah yang terlalu kental bisa turun, karena ini berbahaya di dalam tubuh. Seperti kolesterol yang tinggi, bisa terkontrol dengan donor darah. Dengan mendonorkan darah, secara kadar kolesterol akan berkurang seiring dengan lamanya pendarahan,” terang dokter Firza.

Terkait donor darah secara teratur diketahui dapat menurunkan kekentalan darah, dokter Firza menjelaskan, kekentalan darah merupakan salah satu faktor yang berperan dalam meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Semakin kental darah yang mengalir dalam tubuh, semakin tinggi pula kemungkinan terjadinya gesekan antara darah dan pembuluh darah.

“Gesekan yang terjadi pada pembuluh darah ini dapat merusak sel-sel dinding pembuluh darah sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya sumbatan pembuluh darah. Maka, melalui donor darah bisa membantu menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah,” pungkasnya. (Edi)

Check Also

Kompak, Partai Pengusung YPN-YESS Belum Tetapkan Pimpinan DPRD OKU

MATAKOTA || OKU, — Perang politik yang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) …