DPRD Kota Bandung Minta RSUD Benahi Fasilitas Kesehatan
MATAKOTA, Bandung – Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung Hasan Faozi mengatakan, target pendapatan yang dicapai RSUD Kota Bandung terbilang baik meski belum memenuhi target yabg ditetapkan. Hal itu dikatakan Hasan Faozi saat rapat kerja dengan RSUD Kota Bandung terkait target pendapatan s/d triwulan II T.A 2022, di Ruang Komisi B Gedung DPRD Kota Bandung, Jum’at (22/7/2022).
“Sebetulnya pencapaian pendapatan dari RSUD Kota Bandung sudah baik meskipun baru di angka 44,47 persen,” ujarnya.
Namun, menurut Faozi, masih banyak yang harus dibenahi dari RSUD Kota Bandung, seperti sarana dan prasarana yang harus lebih diperhatikan.
“Sarana dan prasarana yang baik tentunya menunjang pasien non BPJS tertarik untuk menggunakan fasilitas kesehatan dari RSUD Kota Bandung,” tuturnya.
Dikatakan, target pendapatan harus berbanding lurus dengan kualitas pelayanan pada masyarakat.
“Pada capaian target pendapatan harus berbanding lurus dengan kualitas pelayanan pada masyarakat, karena jika kualitas pelayanannya baik maka pendapatan juga pasti tercapai. Jadi kedua hal ini sangat berbanding lurus dan harus selalu diutamakan,” ujarnya.
Anggota Komisi B lainnya, Maya Himawati memberi usulan bahwa RSUD Ujungberung Kota Bandung harus lebih inovatif agar pencapaian target pendapatan bisa dapat bertambah.
“RSUD Ujungberung Kota Bandung harus lebih inovatif jangan hanya menunggu bola, misal pelayanan poliklinik pada sore hari yang mayoritasnya untuk kalangan swasta, pelayanannya serta fasilitas agar dibuat lebih nyaman lagi dan dari rujukan pun jangan terlalu lama sehingga menghambat pelayanan yang diberikan RSUD,” katanya.
Rapat ini juga bertujuan untuk melihat sejauh mana kinerja dan kendala yang ada sehingga penyelesaian dapat dilakukan secara maksimal untuk meminimalisir hambatan yang muncul.
Dari data anggaran yang disampaikan oleh RSUD Bandung Kiwari, Komisi B menganggap sudah sesuai dan berharap data tersebut akan mencapai fr-meds.net target. Namun, hanya perlu sedikit memperhatikan lagi perincian nilai total pendapatan yang sudah masuk dan keluar.
Komisi B juga memberi pendapat bahwa rumah sakit bukan hanya sebagai tempat menyerap pendapatan, tetapi yang terpenting adalah pelayanan publik yang harus ditingkatkan agar semakin banyak pasien yang berobat ke RSUD Bandung Kiwari. ****
Pemkot Bandung Bersama Komunitas Dilans Indonesia Masifkan Inklusi di Kota Bandung
MATAKOTA || BANDUNG – Untuk memenuhi perlindungan dan hak penyandang disabilitas ser…