Musda Demokrat Jabar Jadi Arah Politik AHY di 2024
MATAKOTA, Bandung – Musyawarah Daerah (Musda) ke – V Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Barat yang berlangsung 18 – 19 Januari 2022 baru saja usai.
Tahap selanjutnya menginjak pada pemilihan Ketua DPD Demokrat Jawa Barat berada di tangan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),
bersama Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsa dan Ketua BPOKK Demokrat Herman Khaeron.
Pendukung Anton Sukartono Suratto meyakini akan menang di DPP Demokrat, hingga di arena Musda ke-V, unjuk gigi dengan menggelar dukungan secara langsung.
Sementara pendukung Ketua Demokrat Jawa Barat Irfan Suryanagara juga tak kalah sigap. Mereka melayaninya dengan teriakan yel yel “lanjutkan kang Irfan”. Bukti ini meyakini DPP akan menghargai hasil pemungutan suara tingkat DPC Demokrat di Musda V Jabar di Bandung hari ini
“Kita yakin DPP akan bersikap adil atas hasil musda Demokrat ke – V yang baru digelar,” kata pendukung kubu Irfan Suryanagara, di Hotel Preanger, Rabu (19/1/2022).
Pada pemilihan calon Ketua Demokrat DPD Jawa Barat ini kubu Irfan mengkalim dukungan suara DPC atau akan meraih 17 suara. Sisa 10 suara DPC lainnya menjadi milik kubu Anton Sukartono Suratto. Sementara DPP yang diwakili Ketua BPOKK Herman Khaeron belum menentukan pilihannya dalam musda ini.
“DPP belum menentukan pilihannya dalam memenangkan calon,” kata Asep Wahyuwijaya, Ketua SC Musda V DPD Partai Demokrat Jawa Barat, di arena musda.
“Calon yang kalah voting tetap kalah di dalam putusan rapat ketua umum dan majelis tinggi Demokrat,” ujar Asep Wahyu.
Untuk itu Asep meminta para pendukung tetap menghargai hasil musda di Kota Bandung.
“Menerima kenyataan demokrasi hasil akhir DPP adalah menghormati peraturan organisasi,” tukasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono, dalam sambutan virtualnya mempersilakan DPC menggunakan hak suaranya memilih calon ketua dalam gelaran musda ini.
AHY menekankan ada mekanisme pemilihan ketua DPD dalam AD/ART hasil Kongres 2020 lalu.
Apalagi AHY punya harapan, hasil musda ke – V Jabar, akan kembali membawa Demokrat jadi pemenang di pemilu legislatif 2024.
Besar harapan, lanjut dia, setelah musda, kader demokrat memiliki kekuatan dan energi yang lebih untuk kembali pada kejayaan. Janganlah terpecah belah oleh perbedaan dukungan dan pilihan kita berpegang pada prisnsif, “siap, setia, jaya, jaya dan jaya”.
Disamping itu AHY menyebut jadikan momentum musda ini ajang konsolidasi secara efektif. Bahkan sebagai daerah lumbung suara terbesar Jawa Barat, harus menjadi bagian dari pemenangan Demokrat di pemilu dan pilpres 2024 ke depan.
“Kita harap Jawa Barat jadi penggerak kemajuan dan kejayaan Demokrat. Musda momentum menyasatukan kita, bukan memecah belah. Dinamika itu wajar terpenting kedepankan solidaritas, dengan itu kita bisa menang pemilu 2024,” katanya.
“Kita bersyukur elektabilitas terus meningkat. Maka jangan henti-hentinya kita terus berjuang. Pada akhirnya itu menentukan apakah benar kemenagan bisa diwujudkan,” pungkasnya. *****
Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung, Menjelaskan Terkait Pengelolaan Aset Pemkot Bandung, di Basa Basi Podcast Pokja PWI Kota Bandung
MATAKOTA || Bandung, — Menanggapi persoalan belum optimalnya pengelolaan aset oleh p…