DPRD Jabar Apresiasi Kinerja Bank BJB

MATAKOTA, Bali – DPRD Jawa Barat (Jabar) mengapresiasi Bank bjb Kantor Cabang Pembantu (KCP) Denpasar Bali karena terus memberikan hasil positif dalam menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Menurut Wakil Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh, Bank bjb KCP Denpasar telah memberikan pencapaian sesuai keinginan pihaknya. Terutama dalam mendongkrak pemasukan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dalam rangka kemajuan daerah.

Diakuinya, kunjungan kerja ke Provinsi Bali beberapa waktu lalu untuk memantau kinerja Bank bjb selaku BUMD milik pemerintah daerah tidak sia-sia. Sebab, hingga Triwulan III Tahun 2021, target pendapatan terus merangkak naik.

“Kami ingin mengetahui kinerja BUMD milik Jawa Barat, dalam rangka memaksimalkan pendapatan. Bagaimana target pendapatan masing-masing BUMD betul-betul tercapai. Alhamdulillah kinerja Bank bjb Denpasar ini sangat baik,” ucapnya.

Oleh mengatakan, Bank bjb KCP Denpasar berhasil mendapatkan peringkat pertama di segi kinerja pada September lalu. Dia berharap, apa yang sudah dilakukan dapat ditingkatkan guna membantu pemerintah melalui penambahan PAD, demi kemajuan Jawa Barat.

“Alhamdulillah lebih bersyukur lagi bahwa Bank bjb Denpasar mendapatkan peringkat pertama dari segi kinerja di September. Kami mengharapkan kedepannya Bank bjb Denpasar ini bisa mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya, sehingga agar target pendapatnya bisa terus tercapai,” ucap dia.

“Jika pendapatannya baik, maka Insya Allah PAD-nya bertambah. Jikalau PAD-nya bertambah, banyak hal-hal yang bisa dikerjakan dan tingkat kepuasan masyarakat Jawa Barat terhadap BUMD milik Jawa Barat bisa terus meningkat,” imbuhnya.

Apresiasi senada disampaikan Anggota Komisi III DPRD Jabar Irfan Suryanagara, kala mengunjungi Bank bjb Cabang Tegal. Sebab, selama sepuluh tahun berdiri BUMD andalan Jabar tersebut mampu memberikan keuntungan bagi pemerintah daerah melalui PAD. Terlebih dari sisi teknologi, yang sudah mampu menyaingi perbankan skala nasional.

“Kita ingin melihat bagaimana bjb Tegal yang telah didirikan dari tahun 2010 sampai sekarang, yang telah memberikan keuntungan dan tentu keuntungan dari bjb sekarang apalagi dengan IT-nya yang mulai menyaingi bank-bank nasional, tentu masyarakat akan tertarik,” ucapnya.

Dia berharap, dengan perkembangan ini tidak membuat Bank bjb lupa daratan. Sebab meski sudah melambung tinggi, Bank bjb tetap adalah BUMD kebanggaan dan milik masyarakat Jawa Barat.

“Bagi kita, bjb itu adalah bank daerah yang akan menasional. Cuma dengan catatan bjb tidak boleh lupa dengan warga Jawa Barat,” tandasnya. (ADV)