Dani Ramdan Beri Bonus Atlet Asal Bekasi Peraih Medali PON Papua
MATAKOTA, Papua – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, akan memberikan apresiasi kepada atlet yang berlaga di PON 2021 Papua. Atlet asal Kabupaten Bekasi yang berhasil memperoleh medali, akan mendapatkan bonus berupa uang pembinaan.
“Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menyiapkan bonus kepada atlet-atlet Kabupaten Bekasi yang mewakili Jawa Barat,” ujar Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, saat memberikan bonus secara simbolis kepada salah satu atlet peraih medali emas dari cabang olahraga (Cabor) Gantole, Ricko Bahiudin, di Hotel Grand Allison, Kebupaten Jayapura, Minggu (2/10/2021).
Dani mengatakan, atlet berprestasi akan diberikan bonus dengan rincian Rp50 Juta bagi peraih medali emas, peraih perak Rp35 juta, serta Rp20 Juta bagi peraih medali perunggu.
Sebelumnya, atlet gantole Ricko Bahiudin berhasil meraih medali emas pada nomor ketepatan mendarat beregu putra. Ricko juga berhasil meraih medali perunggu di nomor ketepatan mendarat perorangan putra.
Dani menambahkan, pemberian bonus akan mendorong semangat atlet Kabupaten Bekasi yang saat ini tengah bertanding membela Jawa Barat di PON Papua.
“Karena saya pernah juga tugas di Dispora, saya tahu betul tidak mudah untuk seorang atlet meraih medali apalagi di level PON. Apalagi olahraganya, peralatannya mahal ya. Jadi selamat untuk Ricko yang saat ini sudah berhasil meraih emas dan perunggu,” ucapnya.
Dani menjelaskan, pemberian bonus tersebut merupakan stimulus atlet agar mampu meraih hasil maksimal dan pulang ke Kabupaten Bekasi dengan membawa medali.
“Semoga menjadi rangsangan bagi atlet-atlet lain untuk memacu prestasi karena banyak juga atlet kita yang membela Jawa Barat di ajang PON Papua ini, 90-an hampir 100 atlet, belum pelatih, ofisial dan lainnya. Semoga mampu mengharumkan nama Jawa Barat dan Kabupaten Bekasi khususnya,” ucapnya.
Dani mengatakan bonus bagi atlet peraih medali bisa dicairkan segera pada tahun depan mengingat Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) 2021 baru saja disepakati pada Kamis (30/9/2021) lalu sehingga tidak bisa dicairkan tahun ini.
“Untuk bonus ini secara simbolis kami sampaikan, pemberiannya tahun depan ya, karena PON ini berbarengan dengan perubahan anggaran yang sudah diketok kemaren KUA PPAS-nya, jadi tidak bisa diajukan di perubahan tahun ini,” katanya.
Menurut Dani, bonus para atlet diupayakan dianggarkan pada APBD 2022 sehingga selambat-lambatnya akan diterima para atlet pada Bulan Februari 2022 mendatang.
“Tapi di tahun depan saya minta Pak Kadispora untuk dikawal, begitu APBD mau diketok, biasanya akhir Desember sudah bisa diajukan, Januari prospek pengajuan, jadi telatnya Februari sudah sampai kepada yang berhak. Kemudian ditambah (bonus) dari provinsi juga biasanya,” kata dia.
Ricko Bahiudin menyebutkan, kedatangan pihak KONI, dan unsur pemerintah daerah termasuk Pj Bupati Bekasi, sangat memotivasi atlet. Bahkan, kabar kehadirannya di Papua, sudah hampir diketahui sebagian besar atlet Kabupaten Bekasi yang kini membela Jawa Barat di Papua.
“Di sini saya mewakili teman- temen. Support yang luar biasa dari Pemkab Bekasi,” ucapnya. (DRY)
Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan Hadiri Jambore Kader PKK Kabupaten Bandung
MATAKOTA || SOREANG – Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan hadir dalam kegiatan jambo…