Terkait Kasus Banprov Indramayu, KPK Periksa Saksi di Polrestabes Bandung
MATAKOTA, Bandung – Terkait kasus Banprov Indramayu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa beberapa orang saksi di Markas Sat Sabhara Polrestabes Bandung, Selasa (23/03/2021).
Tidak diperoleh keterangan resmi siapa saja saksi yang diperiksa oleh dua orang penyidik KPK. Bahkan wartawan yang sudah menunggu sejak pagi, terkecoh oleh dua orang penyidik yang meninggalkan Markas Sat Sabhara dengan menunggangi mobil Innova putih plat D.
“Yah benar itu penyidik dari KPK, ada dua orang,” ujar seorang petugas jaga.
Disebutkan petugas, pemeriksaan berlangsung singkat sekitar satu jam.
“Tadi ada tamu yang ngaku pegawai bjb memperlihatkan surat panggilan dari KPK, sekitar 5 orang lah. Saya gak tahu apakah semuanya dari bjb atau bukan,” imbuh petugas.
Hingga berita ini diturunkan, wartawan nampak masih menunggu di Markas Sat Sabhara Polrestabes Bandung Jalan Ahmad Yani 282.
Diketahui, KPK terus melakukan pengembangan kasus suap pengaturan proyek di Indramayu.
Setelah Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Rozaq Muslim (ARM) jadi pesakitan komisi anti rasuah, kini Wakil Ketua DPRD Jabar Ade Barkah dan mantan anggota DPRD Jabar 2024-2019 Siti Aisyah Tuti Handayani, santer disebutkan menyusul Abdul Rozak Muslim sebagai tersangka.
Sebelumnya, beredar di media sosial dan grup WA surat pemanggilan terhadap saksi-saksi pada hari ini, Selasa 23 Maret 2021.
Disebutkan dalam surat tersebut, KPK akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk tersangka Ade Barkah dan Siti Aisyah di Sat Sabhara Polrestabes Bandung.
Ade Barkah merupakan Wakil Ketua DPRD Jabar periode 2019-2024, sedangkan Siti Aisyah Tuti Handayani merupakan mantan anggota DPRD Jabar periode 2014-2019. Siti Aisyah merupakan kerabat dekat Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Update terkini, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebut ada dua orang yang diperiksa penyidik KPK di lokasi tersebut.
“Ashifa Viadira staf Fraksi Golkar/honorer di Sekretariat DPRD Provinsi Jabar, dan Deni Komaransyah, tenaga ahli Fraksi Golkar pada DPRD Jabar periode 2014 sampai dengan 2019 dan Fraksi Partai Golkar 2019 sampai dengan sekarang,” ujar Ali. (DRY)
Dosen dan Mahasiswa Universitas Sangga Buana YPKP Bandung Berhasil Mengembangkan ” SIM” PKK
MATAKOTA || Bandung — “Pembuatan Sistem Informasi Manajemen PKK RW se-Kelurahan Pasi…