Soal Musrenbang Lengkong, DPRD Kota Bandung Bilang Begini

MATAKOTA, Bandung – Anggota DPRD Kota Bandung Ade Supriadi dan Agus Andi Setyawan, menghadiri Musrenbang Kecamatan Lengkong Tahun 2022, di Hotel Savoy Homann, Kamis (10/02/2022).

Dalam sambutannya, Ade Supriadi mengatakan, bahwa perencanaan pembangunan merupakan unsur penting dari penyelenggaraan pemerintahan yang harus diperhatikan.

“Bahkan ada yang mengatakan bahwa perencanaan merupakan keberhasilan dari suatu maksud yang akan dilaksanakan,” ucapnya.

Dikatakan Wakil Ketua DPRD Kota Bandung tersebut, sebagaimana amanat UU Nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, pemerintah daerah wajib menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

“Oleh karena itu, dengan adanya perubahan paradigma penyelenggaraan pemerintahaan termasuk perencanaan Kota Bandung tahun 2018-2023, perlu adanya penguatan struktur dokumen RPJMD sebagai pedoman pelaksanaan pembangunan lima tahun ke depan,” ujar Ade.

Sementara itu, Agus Andi berharap agar Musrenbang di tingkat kecamatan atau kelurahan dapat mengoptimalkan anggaran yang ada untuk usulan perencanaan pembangunan tahun 2022.

“Pada program yang diajukan, saya berharap komposisi ini sudah merupakan komposisi yang ideal. Walaupun dominan ke infrastruktur, saya berharap fisik dan nonfisik dapat seimbang,” katanya.

Agus menambahkan, proses pengusulan rencana pembangunan tersebut didorong pula melalui aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) Kementerian Dalam Negeri.

“Sehingga pada saatnya tiba, sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kota Bandung tahun 2018-2023 dapat terwujud atas dasar kerja seluruh pihak terkait,” ucapnya.

Agus mengatakan, DPRD Kota Bandung akan terus mengawal RPJMD 2018-2023. Dia berharap, ini dapat mempercepat proses penyelenggaraan pembangunan, khususnya dalam mencapai Visi Kota Bandung yaitu terwujudnya Kota Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera dan agamis.

“Sehingga misi yang ditetapkan itu, mampu mewujudkan Bandung nyaman melalui perencanaan tata ruang, pembangunan infrastruktur, serta pengendalian pemanfaatan ruang yang berkualitas dan berwawasan lingkungan,” ujarnya. ******