Home Berita Proyek Penjernih Air Gagal Total, Sungai Cikapayang Kotor dan Bau
Berita - 2021-03-04

Proyek Penjernih Air Gagal Total, Sungai Cikapayang Kotor dan Bau

Bandung, matakota.com- Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, meminta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk meneliti air sungai Cikapayang yang berada di sekitar Balai Kota Bandung. Politisi Partai Gerindra itu menerima informasi yang menyebutkan bahwa sungai di sekitar Balai Kota Bandung kotor dan bau.

“Nanti untuk lebih teknis saya akan minta dinas terkait, terutama DPU, ambil sampel airnya ada kandungan apa?” katanya, Rabu (03/03/2021).

Wakil wali kota sengaja meninjau sungai Cikapayang setelah memperoleh laporan warga di media sosial yang menyebut kotor dan bau.

“Saya merespon laporan masyarakat mengenai situasi sungai di samping Kantor Balai Kota Bandung yang banyak daun dan berbau,” tuturnya.

Menurutnya, di sungai tersebut memang terdapat banyak dedaunan karena berada di lokasi yang cukup rimbun oleh pepohonan.

“Kondisi eksistingnya, saat ini kalau daun pasti ada, karena memang di sini daerah yang cukup rimbun. Saat ini, sepertinya baunya karena ada ikan,” tuturnya.

“Tapi menurut saya kondisi eksisting hari ini tidak tercium bau menyengat, tanggal 3 Maret 2021, jam 13.35, siang hari,” imbuhnya.

BACA JUGA: Viral, Rekaman Jambret Handphone di Kiaracondong Bandung

Yana pun berterimakasih kepada masyarakat yang memberikan laporan tentang apa yang terjadi di Kota Bandung. Hal tersebut diharapkan untuk kemajuan dan kebaikan Kota Bandung.

“Sekali lagi hatur nuhun untuk warga, masyarakat yang selalu melapor. Mudah-mudahan ini untuk kemajuan dan kebaikan Kota Bandung yang kita cintai bersama. Nuhun wargi Bandung,” ucap Yana.

Proyek Penjernih Air Sungai

Sebelumnya, pada sekitar akhir tahun 2014, warga Bandung sempat dihebohkan oleh rumor pembuangan limbah air kotor ke sungai Cikapayang oleh salah satu apartemen yang berlokasi dekat Balai Kota Bandung.

Kondisi terkini proyek penjernih air Sungai Cikapayang (Foto: DRY)

Disebutkan, proyek pemasangan 7 unit mesin Single Chemical penjernih air Rp 2,6 miliar era Wali Kota Ridwan Kamil, ada keterkaitan dengan rumor yang berhembus kencang tersebut.

Saat launching proyek tersebut Juni 2015, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) saat itu, Iskandar Zulkarnaen, menyebut bahwa untuk menjernihkan sungai Cikapayang dibutuhkan alat bernama Single Chemical.

Kondisi terkini proyek penjernih air Sungai Cikapayang (Foto: DRY)

Selain itu, air sungai tersebut juga dijernihkan menggunakan serbuk kimia khusus. Pemberian serbuk khusus akan dilakukan dua sampai tiga hari sekali.

Kondisi terkini, 7 unit mesin Single Chemical raib entah kemana. Proyek tersebut bisa dikatakan gagal total dan diduga kuat merugikan keuangan negara. (DRY)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Check Also

Pemkot Bantu PKL Eyckman Miliki Tempat Baru Yang Aman Dan Nyaman

MATAKOTA || Bandung  — Kini 23 Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Jalan Eyckman Memiliki …