Pelajar Harus Membawa Lansia untuk Divaksinasi

MATAKOTA, BANDUNG.  — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) akan meluncurkan program”Pekan Cinta Lansia”. Program tersebut bertujuan untuk percepatan vaksinasi bagi warga lanjut usia (lansia) di Jabar.

“Pelajar di sekolah diwajibkan membawa dua atau tiga lansia, baik kakek, nenek, saudara atau tetangga di lingkungan rumah  untuk diajak vaksinasi,” tutur Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar sekaligus Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Jabar, Dedi Supandi dalam Rapat Koordinasi Divisi Percepatan Vaksinasi di Ruang Command Center Tikomdik Kantor Disdik Jabar, Jln. Dr. Radjiman No. 6, Kota Bandung, Jumat (8/10/2021).

Kadisdik pun mendorong satuan pendidikan melalui Kantor Cabang Dinas Pendidikan untuk menyosialisasikan program tersebut.

Selain itu, pihaknya akan melibatkan bidan praktik mandiri untuk melakukan percepatan vaksinasi. Hal tersebut bertujuan menjangkau vaksinasi yang lebih cepat karena berbasis di desa-desa. Pemprov Jabar juga sudah menggandeng Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan di Jabar serta Ikatan Bidan Indonesia Jabar untuk menyukseskan program tersebut.

“Jadi, nanti di desa-desa di beberapa wilayah, bidan praktik mandiri akan diberi kewenangan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) kab./kota untuk melakukan vakinasi,” ungkapnya.

Kadisdik menargetkan, vaksinasi lansia di Jabar mencapai diatas 50% pada 15 Oktober 2021.

Untuk mengoptimalkan percepatan vaksinasi bagi lansia, pihaknya juga melibatkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Sosial (Dinsos). “Keterlibatan Disdukcapil guna mengatur dan menyiapkan solusi untuk permasalahan data kependudukan (NIK) lansia yang sebagian belum terdaftar di sistem. Sedangkan keterlibatan Dinsos untuk mendampingi proses vaksinasi agar lansia terlayani dengan baik,” tuturnya. ***