Pansus LKPJ DPRD Kota Bandung Minta Bapenda Fokus Gali Potensi Pajak

MATAKOTA, Bandung – Ketua Pansus 1 LKPJ DPRD Kota Bandung Ferry Cahyadi Rismafury, meminta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bandung dapat lebih menggali potensi pajak pendapatan daerah yang ada.

Hal itu disampaikan Ferry saat rapat Panitia Khusus (Pansus) 1 DPRD Kota Bandung dan tim penyusun Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Wali Kota Bandung, di Ruang Rapat Badan Musyawarah Gedung DPRD Kota Bandung, Selasa (5/4/2022).

“Jangan terlalu melihat peningkatan pendapatan, tetapi harus dapat menggali potensi yang ada agar efektif ke depannya,” ucap dia.

Anggota Pansus 1 Riantono mengatakan, Bapenda harus memperjuangkan data pendapatan yang transparan.

“Termasuk mewujudkan hak masyarakat perihal penerangan jalan lingkungan,” ujarnya.

“Bahwa ada beberapa tujuan dari tahun kemarin yang belum selesai dikerjakan oleh Bapenda dan perlu penekanan. Bentuk permasalahannya sama, banyak oknum yang tidak bertanggung jawab,” imbuh Riantono.

Hal senada diungkapkan Anggota Pansus 1 Sandi Muharam. Ia bilang, melihat adanya pencapaian target dari pajak hiburan dan lain-lain, terpantau ekonomi warga Kota Bandung sudah stabil.

“Rekomendasi terkait LKPJ perlu diperhatikan karena hal itu akan membantu pencapaian kinerja. Tingkat kepuasan masyarakat juga perlu diperhatikan,” kata Sandi.

Menurut Kepala Bapenda Kota Bandung Iskandar Zulkarnain, pencapaian pajak pada tahun 2021 sesuai dengan target yang ditetapkan.

“Ada 9 mata pajak yaitu pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak parkir, PBB sampai pajak reklame. Namun, pajak BPHTB merupakan salah satu pajak yang tidak mencapai target,” ujar dia. ******