Home All News Musim Hujan! DPRD Jabar Minta Masyarakat Waspadai Bencana
All News - Parlemen - 2021-11-10

Musim Hujan! DPRD Jabar Minta Masyarakat Waspadai Bencana

MATAKOTA, Bandung – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari meminta masyarakat dan pemerintah daerah waspada terhadap kemungkinan bencana alam terkait dengan musim hujan di penghujung 2021.

“Lebih kepada imbauan untuk siap siaga atau waspada menghadapi bencana alam, baik untuk masyarakat atau pemerintah. Saya harap masyarakat bisa waspada begitupun pemda,” katanya, Selasa (9/11/2021).

Ineu mengatakan, kewaspadaan akan bencana harus disiapkan mengingat bencana alam akibat musim hujan seperti banjir dan tanah longsor, telah terjadi di sejumlah wilayah Jawa Barat.

“Saat ini intensitas hujan hampir setiap hari seperti di wilayah Bandung sehingga bagi warga yang tinggal di daerah rawan harus berhati-hati dan waspada agar terhindar dari mara bahaya bencana alam,” ucapnya.

Ia menyambut baik langkah Pemprov Jabar yang akan menganggarkan Rp 500 miliar dari Biaya Tak Terduga (BTT) untuk antisipasi bencana menghadapi musim hujan.

“Jadi memang dengan ada Permendagri (No. 20 Tahun 2020, red.) yang menyatakan bahwa BTT jadi perhitungan belanja yang harus dianggarkan, selain untuk COVID-19 tapi juga termasuk bencana alam. Jadi bagus ya kalau sudah direncanakan oleh Pemprov Jabar,” ucapnya.

Senada dengan itu, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum pun meminta masyarakat untuk mewaspadai bencana alam dalam menghadapi musim hujan.

Kata dia, potensi tingginya curah hujan membuat sejumlah daerah rawan terjadi bencana hidrometeorologi.

“Saya berharap kepada masyarakat untuk waspada dalam menjelang musim hujan sekarang, memang musim hujan sekarang ini besar, kita juga bisa rasakan dan lama,” ucapnya.

Pemerintah Provinsi Jabar, kata Uu, sudah menyiapkan sejumlah antisipasi, salah satunya mengajak organisasi kemasyarakatan (ormas) turut serta menjadi relawan kebencanaan.

“Terutama tentang Relawan Bencana Tagana ataupun relawan bencana dari ormas seperti di Muhammadiyah ada, di NU juga ada sehingga di saat ada bencana terjadi, tidak hanya menunggu pemerintah,” ucap dia. (ADV)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Check Also

Polisi Dalami Kasus Cashback Dana BUMN

MATAKOTA || Jakarta, —  Ditunda hingga minggu depan, pemeriksaan bekas Ketua Umum PW…