Laporan Mayarakat Akhirnya di Respon KPK, Terkait Dugaan Korupsi Aliran Dana Mesjid Al Jabbar

MATAKOTA || Jakarta, — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh lapisan masyarakat dalam upaya KPK membersihkan negeri ini dari korupsi.

KPK sangat menyadari bahwa pemberantasan korupsi harus melibatkan seluruh anak bangsa. KPK berkomitmen untuk melakukan pemberantasan terhadap tindak pidana korupsi tanpa pandang bulu.

“Semua perkara harus dituntaskan sesuai ketentuan dan tatacara sebagaimana diatur undang- undang. Dan perlu ditegaskan KPK tidak akan pandang bulu, karena itu adalah prinsip dari kerja KPK,” tegas Ketua KPK saat di temui Agus Satria, penggiat anti korupsi di Jakarta (28/10/2022).

Firli Bahuri juga mengatakan, yang penting  adalah adanya bukti permulaan yang cukup dan bukti yang cukup, karena hasil kerja KPK diuji di pengadilan. Dan semua yang terjadi di KPK adalah proses hukum.

“Perlu saya tegaskan kembali, bahwa KPK tidak akan pernah mentersangkakan sesorang kecuali seseorang karena perbuatannya dan atau keadaannya berdasarkan bukti permulaan yang cukup, yang dapat menduga bahwa seseorang sebagai pelaku tindak pidana. Mari bersama KPK membersihkan dan membebaskan negeri ini dari praktik praktik korupsi,” katanya.

Terkait Agus Satria, penggiat anti korupsi yang juga Kabiro Investigasi Manggala Garuda Putih (MGP) dalam kesempatan tersebut menyampaikan terkait dugaan korupsi aliran dana Masjid Al Jabbar di Provinsi Jawa Barat, bahwa KPK akan merespon semuanya terkait laporan masyarakat.

“Alhamdulillah laporan kita terkait dugaan korupsi aliran dana Masjid Al Jabbar, akhirnya mendapat respon cepat dari KPK. Dan pihak KPK menegaskan akan segera menindaklanjutinya,” tegas Agus. *Dy