Keras! Kadin Jabar Desak Pemerintah Tidak Perpanjang PPKM

MATAKOTA, Bandung – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Jawa Barat Cucu Sutara, secara tegas meminta pemerintah tidak memperpanjang PPKM Darurat atau level 4 di Jawa Barat.

Dia mengklaim, usaha dan pendapatan para pengusaha sudah sangat rontok atas penerapan PPKM selama satu bulan terakhir.

“Kami berharap setelah 2 Agustus besok, PPKM tidak diperpanjang. Kalaupun terpaksa masih ditetapkan, setidaknya turunkan levelnya di 1 atau 2, sehingga dunia usaha dan ekonomi bisa kembali bergerak,” kata dia, di Kawasan Surapati Core, Kota Bandung, Minggu (1/8/2021).

Menurut Cucu, penerapan PPKM Darurat hampir selama satu bulan terakhir sangat berpengaruh terhadap dunia usaha. Banyak usaha mengalami penurunan pendapatan. Banyak keluhan terutama datang dari usaha hotel, restoran, pariwisata, transportasi, dan lainnya.

“Mereka sudah sangat rontok usahanya. Mereka perlu perhatian khusus. Kami minta pemerintah ada solusi terbaik buat mereka. Sehingga bisa jualan lagi, produksi, dan aktivitas usahanya kembali normal,” ujarnya.

Dibeberkan Cucu, pelaku usaha sebenarnya sangat mendukung upaya pemerintah mengendalikan pandemi melalui kebijakan PPKM. Namun, kebijakan tersebut juga berpengaruh terhadap pelaku usaha. Sehingga saat ini setelah kasus COVID-19 sedikit turun, pemerintah bisa mulai melakukan relaksasi.

“Banyak pelaku UMKM yang sudah divaksin, ini mestinya mereka bisa membuka usahanya, dengan catatan prokes ketat. Apalagi vaksin sudah merata. Kami juga terus mendukung vaksinasi yang dilakukan pemerintah agar mempercepat herd immunity,” tuturnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, vaksinasi yang digelar Kadin di akhir pekan ini merupakan vaksinasi tahap kedua. Di mana pada vaksinasi ini diikuti sekitar 800 pelaku UMKM di Kota Bandung. Bulan lalu, Kadin Jabar juga menggelar vaksinasi kepada ribuan pelaku usaha dan warga.

“Vaksinasi ini kan tanggung jawab besama. Kita sudah saatnya bersinergi dan kolaborasi agar vaksin tersalurkan dengan baik dan cepat. Kami harap segara merata dan bisa terbangun kekebalan komunal,” katanya.

Tak hanya menggelar vaksinasi secara mandiri, Kadin Jabar juga berkolaborasi dengan instansi lainnya seperti BPBD Jabar untuk mempercepat vaksinasi di Jawa Barat. (DRY)