Home Parlemen F-PKS Dorong Pemprov Jabar Realisasikan TPPA Lulut Nambo dan Legok Nangka
Parlemen - 2021-03-10

F-PKS Dorong Pemprov Jabar Realisasikan TPPA Lulut Nambo dan Legok Nangka

MATAKOTA, Bandung – Fraksi PKS DPRD Jawa Barat mendorong pemerintah provinsi segera merealisasikan pengoperasian Tempat Pengolahan dan Pemprosesan Akhir (TPPA) sampah Legok Nangka di Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung dan Lulut Nambo di Kabupaten Bogor.

Dijelaskan Ketua Fraksi PKS DPRD Jabar Haru Suandharu, masalah sampah menjadi pekerjaan rumah bagi Pemprov Jabar. Pasalnya, hingga memasuki masa kepemimpinan tahun ketiga, persoalan sampah di Jabar belum juga terselesaikan.

“Soal TPPA yang mengolah sampah ini belum jelas arah realisasinya. Jadi, kami mendorong teman-teman di Fraksi PKS di Komisi IV, agar segera mendorong pemprov untuk menuntaskan masalah sampah ini secara bersama-sama. Sehingga Pemprov Jabar dapat segera merealisasikan pengoperasian dua TPPA tersebut,” ujar Haru kepada wartawan di Bandung, Selasa (09/03/2021).

Kata Haru, program ini masuk dalam perubahan RPJMD 2018 – 2023 yang baru saja diparipurnakan.

“RPJMD perubahan 2018 – 2023 secara teknis akan menjadi acuan APBD 2022 – 2023, yang mana program penuntasan masalah sampah ini masuk, sebagai tindak lanjut dari dibangunnya dua TPPA,” terangnya.

Haru berharap dengan dioperasikannya kedua TPPA ini, maka masalah klasik sampah yang sering terjadi di masyarakat tak terjadi lagi.

“Kenapa ada banjir setiap tahun, salah satu penyebab utamanya karena persoalan manajemen sampah belum beres,” beber Haru.

Diungkapkan, Fraksi PKS DPRD Jabar berkomitmen mendorong Komisi IV DPRD Jabar agar segera melakukan koordinasi antara gubernur, DPRD Jabar, bupati, walikota, dan DPRD Kota/Kabupaten yang diproyeksinya menggunakan kedua lokasi TPPAS tersebut.

“Insya Allah kami akan proaktif, agar masalah sampah ini ada solusi konkritnya. F-PKS DPRD Jabar akan berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan untuk bisa menuntaskan ini,” ucap Haru.

Menurutnya, sampai hari ini skema soal bagaimana pengoperasian sampah di dua TPPA tersebut belum tuntas. “Masih ada pembahasan apakah harus ada investor dengan skema KPBU, bantuan APBN atau digarap langsung oleh Pemprov Jabar melalui BUMD atau BLUD baru,” ungkapnya.

Diungkap Haru, dalam RPJMD, DPRD Jabar memasukan tiga TPPA untuk solusi dalam menangani sampah.

“Bandung ada Legok Nangka, Bogor ada Luhut Nambo, dan Cirebon Raya baru tahap persiapan pembangunan bagi TPPA yang baru,” ujarnya.

Haru berharap, akhir 2021 setidaknya TPPA Legok Nangka atau Lulut Nambo bisa beroperasi. “Akhir tahun ini minimal sudah bisa beroperasi dulu, agar mengurangi beban pembuangan sampah saat ini, ” pungkas Haru. (Adv/dry)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Check Also

Polisi Dalami Kasus Cashback Dana BUMN

MATAKOTA || Jakarta, —  Ditunda hingga minggu depan, pemeriksaan bekas Ketua Umum PW…