DPRD Jabar Fokus Perjuangkan Anggaran Kesejahteraan Masyarakat
MATAKOTA, Subang – Ketua DPRD Jawa Barat (Jabar), Brigjen TNI (Purn) Taufik Hidayat, menyatakan pandemi COVID-19 telah memukul berbagai sektor pembangunan yang berdampak pada perekonomian masyarakat.
Menurutnya, hal itu juga berdampak pada anggaran Pemprov Jabar yang mengalami recofusing sehingga pembangunan jadi tersendat.
Taufik Hidayat mengungkapkan hal tersebut saat melakukan Reses I Tahun Sidang 2021-2022 di Desa Cintamekar Kecamatan Serangpanjang Kabupaten Subang, belum lama ini.
“Saya, Pak Gubernur dan Pak Bupati sudah berkeliling Subang, tapi gara-gara COVID-19 anggarannya ‘tercekek’, InsyaAllah tahun depan bantuan untuk Kabupaten Subang lebih optimal,” ujarnya.
Taufik Hidayat berujar, untuk APBD 2022 pembangunan tentunya akan dilanjutkan. Berbagai skala prioritas, kata Taufik, sudah diusulkan dan diakomodir DPRD Jabar untuk dianggarkan secara maksimal.
Menurutnya, beberapa sektor yang sudah menjadi prioritas Pemprov Jabar adalah kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan program-program untuk pemulihan ekonomi.
‘’Ini sudah kita perjuangan ketika membahas anggaran di dewan, dan DPRD Jabar tentunya akan melakukan fungsinya dalam mengawasi anggaran agar dapat dirasakan oleh masyarakat,’’ ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Taufik Hidayat pun menghimbau agar penerapan protokol kesehatan (prokes) masyarakat harus diperhatikan meski situasi pandemi tengah landai.
‘’Jangan lupa terapkan juga pola hidup sehat harus tetap dilakukan agar pandemi segera berakhir dan program pembangunan bisa kembali berjalan secara optimal,’’ ujar dia.
“Tidak di kampung tidak di kota semuanya pasti nuju rieut (pusing). Mari taati protokol kesehatan, kita berdoa agar COVID-19 hilang, Subang bahagia”, imbuh Taufik.
Diinformasikan, turut hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Subang, H. Ruhimat serta Wakil Ketua DPRD Kabupaten Subang, Aceng Kudus.
Dalam sambutannya, Bupati Subang H. Ruhimat menyambut positif pelaksanaan kegiatan reses Ketua DPRD Jabar.
Ia berharap, berbagai aspirasi dari masyarakat Kabupaten Subang dapat diserap serta diperjuangkan di tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Dengan adanya pelaksanaan reses di Desa Cintamekar ini memberikan optimisme karena bagaimana pun kita membutuhkan bantuan dari orang tua kita di Provinsi Jawa Barat keur ngabangun wilayah urang,” ujarnya.
Diketahui, saat ini pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Jabar, tengah melaksanakan agenda Reses I Tahun Sidang 2021-2022. Reses berlangsung dari tanggal 1 hingga 10 Desember 2021. Kegiatan reses dilakukan guna menjaring aspirasi masyarakat di setiap daerah meliputi 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Selanjutnya hasil reses berupa aspirasi masyarakat akan dilaporkan secara langsung di hadapan Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat, untuk selanjutnya ditindaklanjuti oleh unsur pemerintah dalam hal ini Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sebagai usulan program pembangunan. (ADV)
CASHBACK
Penulis adalah Anggota Biasa PWI sejak 1989 – sekarang. Oleh : Mirza Zulhadi MATAKOTA, …