Awas Raib! Dewan Minta Pemkot Bandung Benahi Aset PD Kebersihan

MATAKOTA, Bandung  –  Anggota DPRD Folmer S. Silalahi meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendata ulang aset milik PD Kebersihan yang diserahkan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung.

Menurut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, Pemkot Bandung belum mendata seluruh potensi asetnya.

“Kami melihat sebenarnya potensi aset yang selama ini dikuasai PD Kebersihan nilainya melebihi dari yang dilaporkan ke DPRD,” kata Folmer di Gedung DPRD Kota Bandung, Senin, (18/10/2021).

Dia mengatakan, selama ini pada kegiatan rapat dengar pendapat dewan yang melibatkan PD Kebersihan, BUMD tersebut hanya memberikan data abstrak aset mereka.

DPRD pun, kata Folmer, seringkali mempertanyakan bahkan tidak mau menerima data yang disodorkan tersebut dan meminta memberikan data detail mereka yang sudah diaudit.

“Karena kami ingin tahu lebih detailnya,” tukas dia.

Menurut Folmer, banyak aset tanah yang dulunya dikuasai PD Kebersihan dan digunakan untuk tempat pembuangan sampah (TPS) tidak sesuai dengan potensi nilai saat ini. Sebabnya, belakangan aset tanah TPS tersebut masih  ada yang dikuasai PD Kebersihan.

Folmer menambahkan, dengan dilikuidasinya perusahaan plat merah itu, seharusnya seluruh aset diserahkan ke Pemkot Bandung, dalam hal ini ke DLHK.

“Kalau aset tanah TPS masih dikuasai PD Kebersihan, bukan tidak mungkin dijadikan lahan bisnis dengan keuntungan yang mereka kelola sendiri. Padahal sebenarnya aset tanah TPS tersebut masih tercatat dengan data milik Pemkot Bandung,” sebut Folmer.

Dia berujar, buruknya pencatatan aset tanah TPS ini berpotensi merugikan Pemkot Bandung. Sebab, banyak aset yang akhirnya bisa diklaim kepemilikannya oleh PD Kebersihan.

“Jangan sampai kasus seperti ini mencuat. Saya banyak memiliki data. Makanya kami minta data terbaru dari hasil audit investigasi,” ucap Folmer. (EDI)