18 Hari Menuju Bulan Ramadhan: Ini Doa dan Amalan yang Perlu Dilakukan
MATAKOTA – Bulan Ramadhan tinggal 18 hari lagi. Di bulan Ramadhan ini Allah SWT akan memuliakan banyak sekali dari hamba-hamba-Nya.
Yang akan mendapatkan kemuliaan di bulan Ramadhan, tentunya hamba-hamba yang tahu keagungan Ramadhan. Dan, hamba-hamba yang benar-benar menyambut berita gembira kabar datangnya bulan suci Ramadhan.
Bagi muslim bulan suci Ramadhan menjadi bulan yang paling dinantikan.
Oleh karena itu tak heran muslim menyambutnya dengan melakukan berbagai amalan.
Beberapa amalan yang dilakukan, semisal puasa sunnah Senin Kamis, puasa Nabi Daud, maupun puasa di bulan Syaban.
Dikutip dari Instagram Dai kondang Aa Gym, ia kerap membagikan Doa-doa dan amalan menjelang Bulan Puasa Ramadhan.
1. Doa agar disampaikan ke bulan Ramadhan
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah (umur) kami kepada bulan Ramadhan.” (HR. Ahmad).
Dilansir dari Hidayatullah.com, doa tersebut dicontohkan Rasulullah SAW.
Disebutkan bahwa Rasulullah SAW, apabila melihat hilal pada Ramadhan dan pada bulan selainnya, beliau membaca Doa:
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ
“Ya Allah, perjalankanlah bulan ini kepada kami dengan penuh kebajikan dan iman, serta keselamatan dan Islam.
Rabb-ku dan Rabb-mu (bulan) adalah Allah.” (HR. Tirmidzi).
Selain Doa tersebut, ada pula Doa lainnya diriwayatkan Ibnu Rajab dari Yahya bin Abi Katsir dalam kitab Lathaif al-Ma’arif, Hal: 158).
اللّهُمَّ سَلِّمْنِي إِلىَ رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُقَبَّلاً
“Ya Allah, sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan, sampaikanlah bulan Ramadhan kepada kami, dan terimalah amalan-amalan kami.”
Seorang mukmin memohon agar Allah SWT mempertemukannya dengan bulan Ramadhan.
2. Doa meminta keselamatan dan memohon perlindungan Allah SWT
Dari Utsman bin ‘Affan Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Tidaklah seorang hamba membaca di pagi dan sore hari:
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
“(Aku berlindung) dengan Nama Allah yang bersama nama-Nya tidak ada sesuatu di bumi dan di langit yang bisa membahayakan. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,” (HR. Abu Dawud & Al-Tirmidzi, lafadz milik al-Tirmidzi).
Doa ini dibaca sebanyak tiga kali ketika pagi dan petang.
Doa ini memohon perlindungan agar tidak ada sesuatupun yang membahayakan.
3. Menolong seorang muslim yang kesulitan
Menjelang Ramadhan muslim juga dapat mengerjakan amalan untuk menolong sesama.
Sebagaimana terkandung dalam hadist riwayat Muslim, Rasulullah Shallallahu ‘Alihi Wasallam bersabda:
“Barangsiapa menghilangkan kesulitan dari seorang muslim dari kesulitan-kesulitan dunia, maka Allah akan menghilangkan darinya kesulitan-kesulitan pada hari kiamat.
Allah akan selalu menolong seseorang selama ia menolong orang lain.” (HR. Muslim).
4. Doa memohon perlindungan Allah SWT
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
A’uudzubikalimaatillahit tammaati min syarri maa kholaq
“Aku berlindung kepada dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan mahluk-Nya.” (HR. Muslim no 2708).
5. Doa pembuka pintu hikmah
“Allohummaftahlanaa hikmataka wan shur ‘alaina rahmataka yaa Dzal jalaali wal ikram”
“Duhai Allah, bukakanlah hikmah dari-Mu dan berilah pertolongan kepada kami dengan rahmat-Mu wahai Dzat Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.
6. Berdzikir
Sebagai upaya beribadah, muslim tak luput berdzikir mengingat Allah SWT.
Seorang muslim senantiasa shalat dan bertawakal memohon ridha dari-Nya.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al Quran surat Al Baqarah : 152).
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.”
7. Doa dzikir pagi dan petang
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا
Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan
“Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya.” (HR. Ibnu As Sunni)****
CASHBACK
Penulis adalah Anggota Biasa PWI sejak 1989 – sekarang. Oleh : Mirza Zulhadi MATAKOTA, …