Waduh! 378 Pegawai Pemkot Cimahi Terpapar COVID-19
MATAKOTA, Cimahi – Sebanyak 378 aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai harian lepas (THL) di Kota Cimahi terkonfirmasi positif COVID-19. Hal ini menyebabkan pemkot harus menetapkan kebijakan bekerja dari rumah alias Work From Home (WFH) bagi 75 persen pegawai.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi Informasi Arsip dan Perpustakaan (Diskominfoarpus) Mochammad Ronny, Sabtu (26/6/2021).
Dia berujar, selain di lingkungan Pemkot Cimahi, temuan kasus didapat dari lingkungan kecamatan, Setwan DPRD Kota Cimahi, Inspektorat Kota Cimahi, RSUD Cibabat, hingga BPBD Kota Cimahi.
“PNS itu ada 256 orang dan THL ada 122 orang yang tersebar. Kalau khusus di lingkungan Pemkot Cimahi tadi ada 203 orang,” kata Ronny.
Pelaksana tugas Wali Kota Cimahi Ngatiyana, merinci 203 pegawainya yang terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka terdiri dari 158 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 45 Tenaga Harian Lepas (THL).
Selain menerapkan WFH, kata Ngatiyana, seluruh area Pemkot Cimahi juga sudah dilakukan penyemprotan disinfektan untuk memutus penyebaran COVID-19.
“Ada 203 yang terkonfirmasi positif khusus di sini (Pemkot Cimahi) makannya kita semprot (cairan disinfektan) secara rutin,” ucapnya.
Dia mengatakan, seluruh pegawai Pemkot Cimahi yang terkonfirmasi menjalani isolasi mandiri lantaran tidak bergejala. “Kondisinya OTG sehingga isolasi mandiri di rumah,” ujarnya.
Dijelaskan, optimalisasi pegawai yang masuk kerja di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) adalah bagian pelayanan. Seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) hingga Dinas Sosial yang masih membuka pelayanan dengan sangat terbatas.
“ASN maupun THL gak boleh masuk kantor dulu. Kita untuk pelayanan berjalan. 25 persen masuk kantor,” tutup Ngatiyana. (DRY)
CASHBACK
Penulis adalah Anggota Biasa PWI sejak 1989 – sekarang. Oleh : Mirza Zulhadi MATAKOTA, …