Untuk Kendaraan Operasional ASN, Pemkot Bandung Terima 22 Unit Motor Listrik

Bandung, matakota.com – Pasca penandatanganan Trial Aggrement (TA) dan Consent Letter (CL), Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, resmi menerima 22 unit motor listrik yang akan dipergunakan untuk kendaraan operasionalnya.

Program uji coba kendaraan listrik dan mobile battery sharing ini merupakan tindak lanjut dari MoU antara Kementerian Perindustrian RI dan New Energy And Industrial Technology Development Organization Jepang.

Kota Bandung ditunjuk sebagai salah satu Kota tempat pelaksanaan pilot project program demonstrasi kendaraan listrik dan mobile battery sharing.

Diketahui, pada 18 Februari 2021 lalu, Pemkot Bandung dan PT. HPP Energy, bersepakat mewujudkan implementasi program demonstrasi kendaraan listrik dan mobile battery sharing yang berdurasi hingga 30 Juni 2021 mendatang.

Kerja sama ini dilaksanakan untuk mendukung program Pemerintah dalam percepatan penyusunan kendaraan listrik bermotor di Indonesia.

“Alhamdulillah hari ini kita telah melakukan kerja sama yang baik dengan PT. HPP Energy terkait demonstrasi pinjam pakai 22 motor listrik di Kota Bandung” ucap Wali Kota Bandung Oded M Danial, usai penandatanganan CL dan penerimaan secara resmi 22 motor listrik, Rabu (24/02/2021).

Menurutnya, 22 motor listrik ini nantinya akan didistribusikan kepada 22 ASN Pemkot Bandung. Terkait pengaturan penggunaannya, akan ditetapkan kemudian.

“Untuk saat ini, kerja sama yang dibangun masih dalam konteks uji coba penggunaan motor listrik. Selama 3 bulan ke depan, kita akan sampaikan masukan masukan, kesimpulan dari penggunaan motor listrik ini,” ucap Oded.

Terkait infrastruktur penunjang, saat ini di Kota Bandung sudah terbangun 26 titik lokasi stasiun penggantian baterai atau Mobile Battery Exchanger (BEX).

Sebanyak dua unit BEX tersebut, berada di kawasan milik Pemkot Bandung, yakni di Kelurahan Sukaraja dan Taman Dewi Sartika.

Oded berharap, dengan terjalinnya kerja sama ini akan menjadi sebuah program dan solusi yang nyata dalam rangka mengurangi polusi udara. Hal itu selaras dengan program Pemkot Bandung, yakni langit biru. (DRY)