Home Berita Keren! Ada ‘Piring Bicara’ di Kampung Tjibarani Bandung
Berita - 2021-02-25

Keren! Ada ‘Piring Bicara’ di Kampung Tjibarani Bandung

Bandung, matakota.com — Bandung memang identik dengan kota kreatif di Indonesia. Inovasi di sejumlah wilayah Kota Bandung terus bermunculan. Terbaru, muncul inovasi Buruan SAE (Sehat, Alami, dan Ekonomis ). Mulai dari pengelolaan, konsumsi sampai pemanfaatannya.

Adalah Kampung Tjibarani Kelurahan Ledeng Kecamatan Cidadap yang memanfaatkan hasil Buruan SAE dikemas menjadi ‘Piring Bicara’.

‘Piring Bicara’ merupakan inovasi masakan ala restoran yang dibuat oleh warga. Warga membuat masakan sesuai permintaan atau pesanan restoran berdasarkan menu yang ada pada restoran tersebut. Keren, seluruh bahan baku masakannya berasal dari hasil panen Buruan SAE.

“Piring Bicara salah satu hasil produk kami. Bisa disajikan dan disuplai ke restoran,” ujar salah satu inisiator Kampung Tjibarani, Irsan, Rabu (24/02/2021).

Dia berujar, program ini mampu memberikan inovasi bagi warga untuk mengolah makanan kelas menengah ke atas.

“Karena potensi di sini banyak restoran dan cafe. Menu biasa saja bisa dikemas dalam sajian yang mewah,” ujarnya.

Ia berharap program Buruan SAE mampu menyuplai sampai ke tingkat atas, sehingga menghasilkan nilai ekonomis.

“Buruan SAE mampu menyuplai dari bawah sampai atas. Setiap hotel, restoran atau cafe itu bisa menyajikan menu yang dimilikinya dari hasil tanaman Buruan SAE,” kata Irsan.

Lewat program ini, sekaligus dia ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat tentang Buruan SAE. Diharapkan, pengunjung restoran mengetahui program Pemerintah Kota Bandung dalam pengelolaan sayur dan tanaman.

“Terpenting makanan yang masuk, pesannya bisa diterima dan dipahami. Bahwa Buruan SAE merupakan pola pengelolaan sayuran dari masyarakat,” ujarnya.

Diungkap Irsan, saat ini ‘Piring Bicara’ baru menyuplai dua restoran. Namun, ia optimis akan terus berkembang dan bisa menyuplai lebih banyak.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengapresiasi inovasi yang dilakukan warga. Ia berujar, di masa pandemi Covid-19 ini masyarakat harus mampu berinovasi mengikuti perkembangan zaman.

“Semua harus berinovasi. Zaman sekarang tidak punya inovasi, siap-siap ketinggalan,” tutur Oded.

Ia berharap program ‘Piring Bicara’ dapat terus berkembang, sehingga mampu memiliki nilai ekonomis yang bisa dimanfaatkan warga. Utamanya, memanfaatkan lahan menjadi produktif.

“Dengan itu, ketahanan pangan di Kota Bandung ini bisa terjaga,” ucapnya.

Sementara itu, Camat Cidadap Hilda Hendrawan, mendorong warga untuk berinovasi dan berkolaborasi dengan Pemkot Bandung.

Hilda siap mengedukasi warga bersama dinas terkait, dalam pelaksanaan pemanfaatan lahan menjadi Buruan SAE.

“Warga terus kembangkan potensi yang ada, berkolaborasi dan berinovasi,” ujarnya. (DRY)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Check Also

CASHBACK

Penulis adalah Anggota Biasa PWI sejak 1989 – sekarang. Oleh : Mirza Zulhadi MATAKOTA, …