Tragis! Krisis Kantong Jenazah di Bandung Barat, Korban COVID-19 Dibungkus Kantong Plastik
MATAKOTA, Kabupaten Bandung Barat – Jumlah pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri di wilayah Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat terbilang banyak. Mirisnya, kondisi tersebut diikuti oleh tingkat kematian yang cukup tinggi.
Diungkap Relawan Tim Disinfektan dan Pemulasaraan Jenazah COVID-19 Lembang, July Heryanto, pihaknya nyaris setiap hari menerima laporan dan mengurus pemakaman jenazah yang meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri.
Menurutnya, kondisi itu berpengaruh pada persediaan kantong jenazah untuk proses pemakaman. “Hingga saat ini kami sudah memakamkan lebih dari 10 pasien COVID-19 yang isoman dan meninggal dunia,” ucapnya, Kamis (15/7/2021).
Ia berujar, sejak sepekan terakhir, jenazah terpaksa dibungkus kantong plastik karena ketiadaan kantong jenazah.
“Untuk stok (kantong jenazah) sudah habis, terakhir enam hari ke belakang kantong jenazah dipakai warga di sini. Kami mencari ke Puskesmas juga tidak ada. Katanya (kantong jenazah) kosong,” ungkap July.
Dibeberkan, selain kantong jenazah, pihaknya juga membutuhkan perlengkapan lainnya untuk melakukan pemulasaraan jenazah COVID-19.
“Seperti Alat Pelindung Diri (APD), sarung tangan karet dan masker agar selama bertugas merasa tenang, aman, dan nyaman,” tuturnya.
Pihaknya, kata July, juga menerima kiriman jenazah COVID-19 dari luar daerah dan memiliki riwayat pernah hidup atau tinggal di Lembang.
“Jika kondisi ini terus berlangsung, kami bakal kewalahan menguburkan jenazah COVID-19 seiring meningkatnya kematian pasien konfirmasi positif,” ucap July.
“Soalnya dalam menjalankan tugas, kami wajib dilengkapi APD, butuh sebanyak-banyaknya karena sangat dibutuhkan,” katanya.
Terkait adanya beberapa warga positif COVID-19 meninggal dunia yang dimakamkan dengan menggunakan plastik bening, July mengatakan sesuai arahan tim medis.
“Tujuannya untuk mengurangi risiko penularan saat pemakaman,” terang July.
“Semoga kedepannya tidak terjadi lagi, karena Insya Allah kita akan dapat bantuan kantong jenazah,” imbuhnya. (DRY)
Dosen dan Mahasiswa Universitas Sangga Buana YPKP Bandung Berhasil Mengembangkan ” SIM” PKK
MATAKOTA || Bandung — “Pembuatan Sistem Informasi Manajemen PKK RW se-Kelurahan Pasi…