Home All News Tes Kehamilan Bagi Siswi SMA Pasca Libur Panjang: Sesat Pikir Pencegahan Seks Bebas
All News - Kronik - 2025-02-02

Tes Kehamilan Bagi Siswi SMA Pasca Libur Panjang: Sesat Pikir Pencegahan Seks Bebas

Penulis 

Elin Permayani

(Ibu Rumah Tangga dan Pengajar)

Sebuah video berdurasi 19 detik yang memperlihatkan sejumlah siswi SMA Sulthan Baruna, Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur menjalani tes kehamilan sempat viral di media sosial.

Video tersebut menunjukkan siswi berseragam sekolah, didampingi guru, melakukan tes kehamilan menggunakan alat tes kehamilan (test pack) di toilet sekolah, seperti di kutip dari Bandung.kompas.com (25/01/25)

Menurut Kepala sekolah tersebut, tes ini dilakukan untuk mencegah pergaulan bebas di tengah maraknya kebebasan pergaulan, bahkan banyak sampai terjadi kehamilan seperti kasus di sekolah tersebut.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Barat, Nonong Winarni, menanggapi soal polemik tes kehamilan bagi siswi di SMA Sulthan Baruna, Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur.

Nonong menilai, program tersebut memiliki tujuan yang baik. Namun, ia sangat menyayangkan mengapa aktivitas tersebut harus diunggah ke media sosial sehingga menjadi konsumsi publik. Menurut dia, apa pun hasil dari tes tersebut hanya untuk kepentingan internal sekolah, bukan untuk konsumsi publik, termasuk proses pelaksanaannya.

Apakah benar tes kehamilan tersebut dapat mencegah pergaulan bebas?

Pemeriksaan tes kehamilan ini menunjukkan adanya sesat pikir dalam menghadapi rusaknya pergaulan remaja hari ini. Tes kehamilan jelas bukan upaya pencegahan, apalagi tidak selalu terjadi kehamilan meski melakukan seks bebas. Belum lagi dari sisi hanya perempuan yang diperiksa, padahal hari ini remaja laki-laki juga sama rusaknya.

Langkah ini jelas tidak mampu mencegah kehamilan remaja. Terlebih ada banyak faktor yang berpengaruh terhadap rusaknya pergaulan remaja hari ini. Oleh karena itu, membutuhkan Upaya menyeluruh yang menyentuh akar masalah, yaitu adanya sistem kehidupan sekuler kapitalisme yang menjadikan remaja mengikuti hawa nafsunya dan mengutamakan kesenangan jasmani, dan abai pada halal dan haram.

Solusi dalam Islam

Islam adalah agama yang sempurna yang mengatur semua aspek kehidupan termasuk aturan pergaulannya. Hal ini akan menjaga kemuliaan manusia dan menjaga kehidupan.

Sistem Pendidikan Islam berasas akidah Islam akan melahirkan generasi yang berkualitas, berkepribadian Islam dan paham tata pergaulan Islam. Pemahaman yang dimiliki akan menjaga generasi tetap dalam ketaatan dan mencegah dari berbuat haram termasuk gaul bebas. Generasi juga akan terjaga dari pemikiran sesat seperti pergaulan bebas, dan hak asasi manusia.

Dengan penerapan sistem islam secara keseluruhan, generasi akan terjaga pergaulannya dan tercegah dari pergaulan bebas dan kerusakan akhlak lainnya. Keimanan yang kuat akan menjaga generasi selalu dalam ketaatan dan jauh dari kemaksiatan. Kontrol masyarakat dan penerapan sistem sanksi Islam yang tegas akan menjaga keselamatan generasi dari pemikiran rusak dan perbuatan maksiat. Kehadiran negara yang seperti ini akan mencegah rusaknya generasi.**

Check Also

DPRD Berharap Implementasi Dokumen DIKPLHD Dapat Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup di Kota Bandung

MATAKOTA || BANDUNG, — Ketua Komisi III DPRD Kota Bandung, Agus Hermawan S.A.P., men…