Optimalkan PAD, DPRD Jabar Usul Pemprov Bentuk BUMD Wisata
MATAKOTA, Garut – Untuk mengoptimalkan serapan pendapatan daerah dari sektor wisata, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jabar dari Fraksi PAN Ade Kaca, mengusulkan pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) khusus wisata kepada Pemerintah Provinsi Jabar.
“Berikan kesempatan agar dikelola BUMD secara leluasa, sehingga ada ruang dan kesempatan untuk lebih mengoptimalkan sektor wisata,” ujarnya saat reses di Garut (08/03/2021).
Kata dia, sektor wisata menyimpan potensi menakjubkan untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah.
“Saya kira sektor yang saat ini bisa mendongkrak pertumbuhan di saat pandemi ya sektor wisata,” ucap Ade.
Selain itu, pengelolaan secara optimal dan profesional sektor pariwisata di Jawa Barat penting untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD).
“Memang sistem harus diubah jika ingin berubah,” jelasnya.
Menurutnya, mayoritas pengelolaan potensi pariwisata di wilayah Jawa Barat, masih dilakukan dinas terkait, meskipun di beberapa daerah sudah mulai pelibatan sektor swasta.
“Sudah saatnya provinsi dan kabupaten mengevaluasi kinerja dinas, apakah masih efektif dikelola dinas atau dibentuk khusus BUMD sektor wisata,” kata Ade.
Ia mencontohkan kawasan wisata pantai Sayang heulang di wilayah Pamengpeuk Garut, selalu menjadi destinasi wisata yang menjanjikan terutama saat liburan panjang tiba, namun pendapatannya dinilai tidak optimal.
“Wisata pantai Sayang heulang itu saat libur panjang itu pendapatannya bisa hingga Rp 1 miliar,” ujarnya.
Ade menyatakan, wilayah Garut yang mayoritas kawasan lahan konservasi memiliki potensi untuk pengembangan sektor wisata ke depan, sehingga dibutuhkan pengelolaan yang lebih baik untuk meningkatkan pendapatan daerah.
“Contohnya Situ Bagendit yang tengah ditata pemerintah, nanti akan menjadi wisata hebat di Jabar karena memiliki keunikan khusus,” ujarnya.
Selain pembenahan manajemen, Ade berharap perbaikan infrastruktur menuju kawasan wisata bisa menjadi prioritas pemerintah dalam mengoptimalkan pendapatan. “Intinya dikelola dengan profesional sehingga memberikan dampak signifikan,” tandas Ade. (Adv/dry)
Di Basa Basi Podcast Pokja PWI Kota Bandung, Cut Nany Indrian: RedDoorz Memiliki 3.500 Properti Terbanyak di Indonesia
MATAKOTA || Bandung, — Reddoorz, sebagai salah satu platform penyedia akomodasi terk…