Home All News Migor Mahal! DPRD Kota Bandung Apresiasi Rencana PT PPI Bantu UKM
All News - Parlemen - 2022-04-08

Migor Mahal! DPRD Kota Bandung Apresiasi Rencana PT PPI Bantu UKM

MATAKOTA, Bandung – Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan, menyambut baik rencana PT PPI mendistribusikan minyak goreng curah dari pemerintah pusat untuk Kota Bandung.

Hal itu diungkapkan Tedy saat bertemu dengan perwakilan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) sebagai distributor minyak goreng (migor) curah, di Kantor PT PPI, Kamis (07/04/2022).

“Kali ini PT PPI sebagai distributor akan memulai, dan distributor yang lain khususnya untuk pasar akan menyusul. Kesanggupan distribusi PT PPI satu minggu itu bisa satu sampai dua kali pengiriman 8 ribu liter,” ucap dia.

“Jadi kurang lebih ada 16 ribu sampai 24 ribu liter kebutuhan bagi pelaku UKM. Mudah-mudahan jadi berkah bagi pelaku UKM dan harga bisa lebih murah,” tambah Tedy.

Ia mengungkapkan, masyarakat dan pedagang telah terbebani oleh kelangkaan minyak goreng khususnya tipe curah di pasaran.

Menurutnya, setiap upaya telah dilakukan pemerintah agar ketersediaan minyak goreng curah tidak menambah sulit warga dan konsumen.

“Kita banyak menyaksikan pedagang berani menandatangani pakta integritas untuk tidak menjual harga minyak goreng curah di atas harga eceran tertinggi (HET) atau di atas Rp14 ribu per liter,” tuturnya.

Tedy mengambahkan, dirinya rutin turun langsung ke pasar-pasar karena minyak goreng ini menjadi kebutuhan masyarakat dan benar-benar harus dikawal.

Ia bilang, dari pantauan di lapangan, kelas bawah dan UKM sangat membutuhkan minyak goreng curah ini.

“Mereka bukan hanya mengeluhkan, tetapi menjerit. Jadi warga kalau untuk minyak goreng kemasan, kan itu untuk kelas menengah, ya. Jadi besar harapan masyarakat agar harga Rp14 ribu minyak goreng curah di end-user (konsumen pengguna) ini bisa diimplementasikan. Ini yang terus kita upayakan, ke sana kemari,” kata Tedy.

Diungkapkan, DPRD Kota Bandung dan Disdagin, masih terus berjuang untuk mencari pemenuhan stok minyak goreng bagi warga. Komunikasi dengan empat distributor minyak goreng curah lainnya, juga terus diupayakan.

Tedy berharap, distributor bisa berkomunikasi dengan pihak produsen sehingga untuk Kota Bandung ada jaminan stok.

“Stok yang dikendalikan pemerintah pusat bisa memberikan jaminan untuk Kota Bandung yang memang kebutuhannya tinggi sekali,” ucapnya.

“Alhamdulillah hari ini dari Pak Bayu dan PT PPI, mudah-mudahan pekan depan bisa diimplementasikan. Kita juga untuk pasar dan masyarakat umum terus mengupayakan,” imbuh Tedy.

Menurut Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah, pelaku UKM di Kota Bandung akan mendapatkan minyak goreng curah dari PT PPI.

“Untuk di Kota Bandung akan diguyur oleh PT PPI. Mudah-mudahan, baik di pasar maupun untuk pelaku UKM. Kalau untuk pelaku UKM kan end-user, jadi langsung Rp14 ribu per liter sesuai HET,” ujarnya.

“Tetapi untuk pedagang Rp13 ribu per liter karena harus ada keuntungan Rp1.000 per liter. Nanti teknisnya akan dibicarakan kembali. Tetapi insyaallah akan ada kesepakatan, mulai minggu depan PT PPI akan mengguyur minyak goreng curah untuk pelaku UKM di Kota Bandung,” imbuh Elly.

General Manager PT PPI Cabang Bandung Bayu Adhi Wardana mengatakan, penyaluran minyak goreng curah ke UKM Kota Bandung akan segera dimatangkan bersama Disdagin dan SKPD terkait.

“Kita akan berkoordinasi dulu dengan Bu Kadis (Disdagin) untuk timeline pengirimannya dan teknis di lapangan seperti apa. Dengan begitu penyaluran minyak goreng tersebut untuk UKM bisa tepat sasaran,” katanya. ****

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Check Also

Bersepedah Dengan Aman Dan Nyaman di Bandung, Pemkot Harus Membuat Regulasi Dan Aturanya

MATAKOTA || Bandung —  Kota Bandung menjadi salah satu kota yang memiliki Kontur wil…