Jawab Keluhan Masyarakat, Pj Bupati Bekasi Prioritaskan Pembangunan Jalan
MATAKOTA, Bekasi – Pj Bupati Dani Ramdan menyatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan segera melakukan perbaikan dan pembangunan jalan pada beberapa titik di Kabupaten Bekasi.
Hal tersebut diungkapkannya dalam rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati, Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, Rabu (25/8/2021).
Rapat tersebut dipimpin oleh Pj Bupati Bekasi dan dihadiri oleh Pj Sekretaris Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi. Turut hadir pula Dinas Lingkungan Hidup dan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD).
Diterangkan Dani Ramdan, terdapat 12 titik ruas jalan yang akan dilakukan pemeliharaan pada tahun 2021. Salah satu titik lokasi yang akan dilakukan pembangunan berada di Jalan Industri Pasir Gombong, sepanjang 200 – 300 meter, dimulai dari flyover atau SPBU Pasir Gombong.
“Rencananya, pada pekan depan pemeliharaan perbaikan jalan di wilayah tersebut akan segera dimulai,” kata Dani.
Menurutnya, dalam hitungan minggu sudah mulai dilakukan pengerjaannya, karena daerah tersebut sudah termasuk dalam skala prioritas, sesuai keluhan masyarakat.
“Tahun 2021 ada 34 pekerjaan yang sedang tender, artinya dalam hitungan minggu depan sudah bisa dimulai pengerjaannya. Kalau melihat skala prioritas, ini sudah sesuai keluhan masyarakat,” jelasnya.
Dani berujar, dalam pembangunan jalan tersebut masih terdapat kendala-kendala, salah satunya kondisi tanah dibeberapa titik yang lempung atau labil, sehingga harus dibuat teknologi agar tidak menyebabkan jalan tersebut rusak kembali.
“Problemnya kondisi tanah dibeberapa titik yang rusak karena tanahnya lempung, nah itu saya ingin pembangunan di tahun 2022 agar kita bisa cari teknologi yang paling memadai,” ujarnya.
“Daripada kita membangun tiap tahun rusak lagi, dan itu bisa mencelakakan, lebih baik yang bagus sekalian biar awet,” tambah Dani.
Dani pun menyetujui jika jalan Kalimalang menjadi jalan muka di Kabupaten Bekasi. Dia berharap, dibuat pula ornamen-ornamen khas Bekasi di setiap daerahnya agar masyarakat mudah mengenali Kabupaten Bekasi.
Diungkap Dani Ramdan, hal yang menjadi persoalan yakni kondisi Kabupaten Bekasi yang merupakan kawasan industri, sehingga sering dilewati kendaraan yang bermuatan berat.
Terkait itu, dia pun akan berkoordinasi kepada Dinas Perhubungan, untuk menertibkan jalan yang dilalui oleh kendaraan-kendaraan berat tersebut.
“Beberapa jalan kita memang masuk dalam kawasan area industri, sehingga mau tidak mau untuk mendukung kegiatan industri,” ujarnya.
“Saya akan berkoordinasi dengan Dishub terkait itu, apakah dibuat portal atau dibuat teknologi yang memungkinkan sehingga bisa diterapkan secara efektif. Investasi kita terhadap jalan juga harus diperhitungkan,” imbuh Dani Ramdan.
Sebagai informasi, 12 lokasi yang akan dilakukan perbaikan di tahun ini, yaitu Jalan Industri (Cikarang Utara), Jalan Kandang Roda (Cikarang Selatan), Jalan Indoporlen- Karang Satria (Tambun Utara/Tambun Selatan), Jalan Muara (Sukakarya), Cibeber – Tegal Danas (Cikarang Utara/Cikarang Timur), Jalan menuju Kramat Mundu (Tambun Utara), Jalan Tambun-Cimuning (Tambun Selatan), Jalan Cibuntu-Setu (Cikarang Barat/Setu), Batas Kota – Cibitung sisi selatan (Tambun Selatan/Cibitung), Warung Bongkok (Cikarang Barat), Jalan Serang – Cicau (Cikarang Selatan), dan pemeliharaan Jalan Ruas Kalimalang. (DRY)
Walikota Bandung Menjamu Para Duta Besar Dari Negara-Negara Afrika
MATAKOTA || BANDUNG — Suasana penuh kehormatan menyelimuti Pendopo Kota Bandung saat…