Jalani Verifikasi Virtual, Kota Bandung Optimis Raih Anugerah Parahita Ekapraya
MATAKOTA, Bandung – Jelang penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) melakukan verifikasi lapangan di Kota Bandung. Hal itu merupakan bagian dari proses atau seleksi.
Verifikasi dilakukan secara virtual di Ruang Tengah Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (29/03/2021). Selanjutnya, hasil verifikasi ini menjadi penentu Kota Bandung masuk pada tahap berikutnya.
Terkait itu, Wali Kota Bandung Oded M. Danial menegaskan, secara umum pembangunan di Kota Bandung sudah melibatkan Pengarusutamaan Gender (PUG).
Kata dia, kesetaraan gender merupakan salah satu isu pembangunan di Kota Bandung karena menyangkut kesamaan kesempatan perempuan dengan laki-laki dalam memerankan diri di berbagai sektor kehidupan.
“Pemerintah menerapkan kebijakan PUG, hal itu merupakan strategi yang dilakukan secara rasional. Lalu sistem untuk mencapai dan mewujudkan kesetaraan keadilan gender pada sejumlah aspek kehidupan manusia,” ujarnya.
Wali kota mengatakan, Pemkot Bandung sudah menerapkan kebijakan pemerintah pusat baik dari aspek kebijakan anggaran maupun penguatan peran kaum ibu di berbagai sektor kehidupan.
“PUG berupaya mewujudkan perencanaan berprespektif gender kesetaraan dan keadilan gender. Ada pun pengelolaan anggaran daerah yang responsif gender serta meningkatkan kesetaraan dan keadilan dalam kedudukan peranan dan tanggung jawab, baik laki-laki maupun perempuan sebagai sumber daya pembangunan,” jelasnya.
Kata Oded, sebagai upayanya terdapat program unggulan dalam pembangunan, yakni Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) Plus.
“Kita berupaya terus menghadirkan program ini. Di dalamnya terdapat anggaran yang digelontorkan untuk kader PKK di tiap kelurahan, tentunya dalam bentuk program,” tutur Oded.
“Ada untuk Karang Taruna, Ketua RW dan LPM. Ini merupakan upaya untuk membangun SDM di Kota Bandung,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bappelitbang Kota Bandung, Anton Sunarwibowo menyampaikan, misi Kota Bandung mewujudkan manusia yang unggul.
“Salah satunya terdapat pada Indeks pembangunan Manusia, pada tahun 2020 mencapai 81,51,” tuturnya yang juga Ketua Pokja Pengarusutamaan Gender (PUG) Kota Bandung.
Tak hanya itu, ia mengatakan, terdapat SDM dan perencanaan penganggaran responsif gender. Di antaranya perangkat daerah mempunyai perencanaan yang terlatih untuk melaksanakan perencanaan tersebut.
“Misi membangun masyarakat yang humanis agamis berkualitas dan berdaya saing, ini bisa mendorong strategi hak asasi manusia,” tuturnya. (DRY)
Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan Hadiri Jambore Kader PKK Kabupaten Bandung
MATAKOTA || SOREANG – Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan hadir dalam kegiatan jambo…