Farhan Minta Kader NasDem Rancang Pemenangan Partai di Pemilu 2024

MATAKOTA, Bandung – DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Bandung menggelar halal bilhalal dan rapat koordinasi bersama bakal calon legislatif untuk DPRD Kota Bandung, kader dan seluruh pengurus DPD Partai NasDem Kota Bandung, di Hotel Golden Flower, Kamis (19/5/2022) malam.

Anggota DPR-RI dari Partai NasDem Mohammad Farhan, menuturkan silaturahmi dan momentum halal bilhalal yang dilakukan DPD partai NasDem Kota Bandung merupakan langkah positif dalam mengevaluasi kesiapan partai guna memenangi Pemilu 2024.

Farhan mengatakan silaturahmi ini, menjadi arena yang strategis dalam menjelaskan karakter pemilih di kota Bandung kepada seluruh bacaleg dan pengurus partai, yang didasari oleh pengalaman berkontestasi dari Pemilu sebelumnya.

“Saya ingin berbagi pengalaman dalam meraih suara dan memperbarui cara pandang para bacaleg dan seluruh kader bahwa merancang pemenangan partai di Pemilu Legislatif, tidak perlu dengan cara-cara pragmatis,” ujar Farhan.

“Tentu kita juga akan memperbaharui semua perkembangan, sehingga akan diambil langkah-langkah yang sama untuk strategi pemenangan,” imbuh Farhan, di sela halal bihalal yang juga di hadiri Wali Kota Bandung Yana Mulyana.

Anggota Komisi I DPR RI ini juga mengatakan, seluruh kader NasDem harus siap menghadapi Pemilu. Farhan mengingatkan, bulan depan seluruh partai politik sudah memasuki tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024.

“Kesiapan dari seluruh jajaran pengurus Partai tentang perkembangan tahapan Pemilu yang alami perubahan akan jadi tantangan tersendiri ,” tutur Farhan.

Terkait kehadiran orang nomor satu di Kota Bandung,  Muhammad Farhan, mengapresiasinya. Hal ini menunjukkan bentuk silaturahmi positif antara pemerintah dengan partai politik di Kota Bandung.

“Ini menunjukkan kualitas beliau (Yana) sebagai pembina utama partai politik di Kota Bandung. Harapan kami, melalui silaturahmi ini menjadi dasar untuk menjalankan fungsi partai politik, yakni bersama-sama membangun Kota Bandung,” ujar Farhan.

Saat disinggung apakah ini merupakan salah satu upaya membangun koalisi dalam menghadapi pemilihan kepala daerah Kota Bandung 2024, Farhan tidak berkomentar banyak. Menurutnya, apapun yang terjadi di politik bersifat dinamis, apalagi pemilihan kepala daerah masih akan berlangsung sekitar dua tahun lagi.

“Apapun bisa terjadi di politik, kita tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya,” tukasnya.

Di tempat sama, Ketua DPD Partai NasDem Kota Bandung Rendiana Awangga menegaskan, pihaknya tetap meyakini jika Farhan merupakan kandidat utama untuk dimajukan sebagai calon kepala daerah pada pemilihan mendatang.

“Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan secara internal maupun publik. Ini juga telah disetujui oleh DPW NasDem Jawa Barat dan seluruh kader NasDem Kota Bandung,” ucap Awang, sapaan akrabnya.

Ketika ditanya apakah ada kemungkinan Farhan berpasangan dengan Yana pada Pemilihan Wali Kota Bandung yang akan datang, Awang tidak menutup kemungkinan tersebut. Pasalnya, pihaknya membuka komunikasi dengan seluruh partai politik yang ada di Kota Bandung.

“Kalau kemungkinan selalu ada ya, tapi kehadiran beliau hari ini sebagai pembina utama partai politik di Kota Bandung, dan kami sangat menghargai kedatangan beliau,” imbuhnya.

Disisi lain, Awang mengaku, masa kampanye yang lebih pendek dibanding pemilihan sebelumnya, tidak menjadi halangan bagi pihaknya untuk menjaring suara masyarakat pada Pemilihan Legislatif 2024.

Seperti diketahui, pemerintah berencana untuk mengurangi masa kampanye pada pemilihan nanti menjadi 75 hari yang sebelumnya 90 hari.

“Masa kampanye 75 hari ini menjadi waktu untuk bersosialisasi kepada masyarakat, mengenalkan program-program Partai NasDem. Jadi 75 hari itu bukan halangan, karena waktu yang krusial itu sebelum masa kampanye,” pungkas anggota Komisi D DPRD Kota Bandung ini. (EDI)