DPRD Jabar Sebut Pelaku UMKM di Karawang Butuh Pelatihan Pemasaran Digital

MATAKOTA, Karawang – Anggota DPRD Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya, menggelar kegiatan reses III Tahun Sidang 2020-2021 di Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang. Rabu, (4/8/21).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut mengatakan, pelaku UMKM Dawuan Tengah-Cikampek membutuhkan pelatihan pemasaran digital untuk optimalisasi pemasaran produk.

“Sejak pandemi COVID-19, pelaku UMKM kesulitan memasarkan produknya, bahkan pembelian secara konvensional turun drastis. Pelaku UMKM meminta adanya pelatihan pemasaran secara digital,” ucap dia.

Diungkap politisi yang akrab disapa Gus Ahad itu, pihaknya akan mendatangkan pakar pemasaran digital di wilayah tersebut.

“Kami berikan solusi untuk mendatangkan pakar untuk memberikan pelatihan. Saya yakin pasti bisa dan dapat menjadi manfaat bagi masyarakat Desa Dawuan Tengah khususnya,” tuturnya.

Ia memahami, aspirasi pelaku UMKM yang meminta diadakannya pelatihan pemasaran digital. Kata dia, ditengah pandemi COVID -19 dibutuhkan pemasaran yang non konvensional.

“Digital marketing sangat diperlukan, Khususnya di daerah Dawuan Dawuan Cikampek banyak produsen boneka, gantungan kunci, dan kerajinan tangan lainnya. Mayoritas belum menguasai pemasaran digital,” ucap dia.

Abdul Hadi Wijaya pun mengingatkan agar masyarakat di Dawuan Tengah-Cikampek disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 5M.

“Protokol Kesehatan 5M sangat penting dalam dalam melindungi diri sendiri, keluarga dan lingkungan,” ucapnya. (ADV)