DItahan KPK , Aa Umbara dan Anaknya Batal Munggahan Bersama Keluarga
MATAKOTA, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), resmi menahan Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna dan anaknya, Andri Wibawa. Keduanya ditahan setelah sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan barang COVID-19.
Pantauan wartawan, Jumat (9/4/2021), pukul 16.40 WIB, Aa Umbara dan Andri berjalan dikawal penyidik di lobi Gedung Merah Putih KPK. Keduanya mengenakan rompi tahanan KPK.
Sebelumnya, KPK menetapkan Bupati Bandung Barat periode 2018-2023 AA Umbara sebagai tersangka terkait dugaan korupsi Pengadaan Barang Tanggap Darurat Bencana Pandemi Covid 19 pada Dinas Sosial Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020.
“Setelah melakukan proses penyelidikan dan menemukan bukti permulaan yang cukup, KPK meningkatkan status perkara ini ke tahap penyidikan pada bulan Maret 2021 dengan menetapkan tersangka AUS (Aa Umbara Sutisna) Bupati Bandung Barat periode 2018-2023,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Kamis (1/4/2021).
Selain AA Umbara, KPK juga menetapkan dua tersangka lain dalam kasus yang sama yakni pihak swasta yang juga anak AA Umbara bernama Andri Wibawa dan pemilik PT JDG (Jagat Dir Gantara) dan CV SSGCL (Sentral Sayuran Garden City Lembang) yakni M. Totoh Gunawan sebagai tersangka.
Dari pengadaan ini, Totoh Gunawan diduga telah menerima keuntungan sejumlah sekitar Rp 2 miliar. Sedangkan Andri Wibawa juga diduga menerima keuntungan Rp 2,7 miliar.
Diketahui, tersangka M Totoh Gunawan telah ditahan KPK, sedangkan Aa Umbara Sutisna dan Andri Wibawa baru hari ini memenuhi panggilan KPK dan langsung ditahan. Itu artinya, Aa Umbara dan anaknya, Andri Wibawa, ‘gagal’ berkumpul bersama keluarga saat munggahan Senin (12/4/2021) mendatang.
Munggahan adalah tradisi masyarakat Islam suku Sunda untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan yang dilakukan pada akhir bulan Sya’ban. Bentuk pelaksanaannya bervariasi, umumnya berkumpul bersama keluarga dan kerabat, makan bersama, saling bermaafan, dan berdoa bersama. (DRY)
Polisi Dalami Kasus Cashback Dana BUMN
MATAKOTA || Jakarta, — Ditunda hingga minggu depan, pemeriksaan bekas Ketua Umum PW…