BBSPJIBBT Dorong Daya Saing Industri Lewat Tepang Taun 2024 di IMC Purwakarta
PURWAKARTA, matakota.com – Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Bahan dan Barang Teknik (BBSPJIBBT) menggelar acara Temu Pelanggan Tahunan atau Tepang Taun 2024 di Indonesia Manufacturing Center (IMC), Purwakarta, Selasa (12/11/2024). Kegiatan ini mengangkat tema “B4T Goes to the Next Level” dan bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara pelaku industri dan pemangku kepentingan, sekaligus memperkenalkan peran strategis IMC sebagai pusat inovasi manufaktur.
Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian, Andi Rizaldi, mengemukakan bahwa pendirian IMC bertujuan mendukung program substitusi impor melalui pengembangan teknologi machine making machine (3M). “IMC diharapkan menjadi pusat kolaborasi teknologi yang mendorong kemampuan industri nasional, termasuk membantu industri kecil dan menengah,” ujarnya.
Penghargaan Pelanggan dan Kerja Sama Strategis
Acara ini juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada pelanggan B4T, penandatanganan MoU dengan ASEAN Center for Energy, IDTH Kominfo, dan BPAFK Kemenkes, serta pemutaran video B4T Goes to the Next Level.
Kepala B4T, Junadi Marki, menegaskan bahwa tema tahun ini sejalan dengan visi Kementerian Perindustrian untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur di level ASEAN.
Kerja sama strategis juga dibangun dengan ASEAN Centre for Energy dalam Round-Robin Testing (RRT) untuk perangkat penerangan di ASEAN, serta kolaborasi dengan BBPPT Kemenkominfo dan BPAFK Kemenkes dalam mendukung standardisasi produk.
Sesi Talkshow dan Diskusi Tematik
Tepang Taun 2024 menghadirkan sesi talkshow dengan narasumber dari sektor industri baterai, manufaktur, hingga teknologi drone. Selain itu, empat Focus Group Discussion (FGD) menjadi sorotan dengan tema:
1. Peluang Jalur Logistik IMC melalui Stasiun Plered – Mendiskusikan akses logistik yang efisien ke IMC.
2. Pelatihan Refraktori dan Insulasi – Membahas peluang pelatihan untuk pengembangan tenaga kerja kompeten di bidang ini.
3. Tantangan dan Peluang Industri Modul Surya – Mendorong produksi lokal untuk mengurangi impor panel surya.
4. Strategi Pengembangan Industri Sorgum – Membahas potensi sorgum untuk ketahanan pangan dan energi terbarukan.
Menurut Junadi Marki, IMC dirancang sebagai integrator produk inovasi dan teknologi manufaktur. “IMC akan menjadi pusat pengembangan talenta, inovasi, dan pemasaran jejaring kerja sama industri,” jelasnya.
Mendukung Pertumbuhan Industri Nasional
Tepang Taun 2024 juga memperkenalkan layanan unggulan B4T seperti sertifikasi, pengujian laboratorium, dan konsultasi teknis, termasuk program Verifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Acara ini dihadiri berbagai pihak, termasuk akademisi, praktisi industri, dan perwakilan kementerian, menciptakan peluang networking untuk pengembangan kerja sama bisnis.
Dengan semangat “Goes to the Next Level”, BBSPJIBBT melalui Tepang Taun 2024 berupaya memperkuat kontribusi dalam membangun industri dalam negeri yang tangguh dan mandiri, mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.**
4.575 Mahasiswa Telkom University Resmi Menyandang Gelar Akademik
MATAKOTA || Bandung — Sabtu {7\12\2024} 4.575 mahasiswa Telkom University resmi me…