Ampuh! Digertak Pj Bupati Bekasi, Air Kali Cilemahabang Tak Hitam Lagi

MATAKOTA, Bekasi – Sikap tegas tanpa kompromi Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, rupa-rupanya ampuh membuat ciut oknum pengusaha yang membuang limbah industri ke Kali Cilemahabang.

Bagaimana tidak, kondisi air di sungai yang melintasi Desa Sukaraya, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi tersebut, kini tak lagi berbau dan berwarna hitam pekat.

Masyarakat sekitar bantaran Kali Cilemahabang pun mengapresiasi langkah Pj Bupati yang telah mengatasi pencemaran limbah pabrik di sungai yang mengalir ke wilayah utara itu.

“Kami senang sekali, setelah ada kunjungan Pak Pj Bupati kemarin yang turun langsung ke sini, airnya sekarang lebih baik dan lebih layak untuk digunakan mandi dan mencuci pakaian,” ujar Khozin (38), warga Desa Sukaraya yang tinggal di sekitar tanggul Kali Cilemahabang, Kamis (09/09/2021).

Sebelumnya, Pj Bupati Bekasi bersama Forkopimda telah melakukan sidak dan menyisir langsung sumber limbah yang membuat Kali Cilemahabang tercemar.

Saat itu, Pj Bupati Dani Ramdan menyatakan prihatin sekaligus geram melihat kondisi air di Kali Cilemahabang yang hitam pekat dan berbau tak sedap.

Dalam sidak tersebut, Dani Ramdan sempat berdialog dengan warga bantaran Kali Cilemahabang yang mengaku terserang gatal-gatal pada area kulit, ekses pencemaran limbah industri.

Warga mengatakan, tidak ada pilihan lain dan terpaksa menggunakan air yang tercemar limbah industri tersebut untuk mandi dan mencuci pakaian.

“Anak-anak pada mandi di situ, namanya anak-anak senang aja mandi meskipun airnya hitam dan gatal” ucap Khozin.

Dia berharap, kondisi air Kali Cilemahabang tetap bersih dan layak digunakan.

“Jangan sampai, ke depannya ada lagi pencemaran limbah ke aliran sungai,” ujarnya.

“Kita sih berharap para pimpinan kita terus menjaga supaya air Kali Cilemahabang tetap bersih dan tidak hitam lagi kayak kemarin,” imbuh Khozin.

Berdasarkan pantauan wartawan di lapangan, Kamis (09/09/21) pagi, kondisi air di Kali Cilemahabang tak lagi berwarna hitam pekat dan berbau.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi tengah mengusut kasus pembuangan limbah sisa hasil industri di aliran Kali Cilemahabang yang menyebabkan warna air menjadi hitam pekat dan berbau.

“Sedang dalam proses penyelidikan, Insya Allah kami akan tindak lanjuti,” kata Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Hendra Gunawan di Cikarang, Rabu (8/9/2021).

Dia mengatakan, proses penyelidikan dilakukan untuk menindaklanjuti permohonan pemerintah daerah yang disampaikan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, usai meninjau kondisi Kali Cilemahabang yang telah terkontaminasi limbah pabrik pada Senin (6/9/2021) lalu. (DRY)