Agus Gunawan Keberadaan IPAL Grey Water Pencemaran Air Dari Limbah Domesti Bisa Teratasi
MATAKOTA || Bandung — Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung, Ir. H. Agus Gunawan berharap dengan hadirnya Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Grey Water Cikapundung Kolot (Ciko Arena 4), dapat mengurangi pencemaran air sungai di tengah masyarakat.
“Kami berharap dengan keberadaan IPAL grey water ini, dapat mengurangi pencemaran air sungai yang berasal dari air limbah domestik. Terutama dari rumah tangga yang ada di Kota Bandung,” ujarnya, seusai meresmikan IPAL Grey Water Ciko Arena 4, di Kawasan Jalan Babakan Jati, Bandung, Rabu (10/5/2023).
Menurut Agus, konsep pengolahan grey water adalah penggunaan pencemaran air limbah domestik yang berasal dari air buangan kegiatan rumah tangga yang disaring melalui IPAL sebelum dialirkan ke sungai.
Kendati demikian, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan sangat penting dalam mengurangi pencemaran air tersebut.
“Jangan karena ada pengelolaan IPAL ini, warga sembarangan membuang limbah air tanpa memikirkan dampak terhadap lingkungan. Sehingga air sungai dapat berfungsi secara optimal,” katanya.
Ia meyakini bahwa masyarakat di sekitar IPAL tersebut memiliki kesadaran dan rasa tanggung jawab, sehingga ikut menjaga kelestarian sungai ke depannya.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga fasilitas tersebut agar manfaatnya terus dapat dirasakan.
“Maka saya mengajak kepada masyarakat Kota Bandung, mari kita bersama-sama menikmati dan menjaga fasilitas ini,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric M. Attauriq mengatakan IPAL Grey Water merupakan salah satu upaya pengelolaan air di Kota Bandung.
“Air limbah yang berasal dari aktivitas domestik, seperti cuci piring dan air mandi yang dapat didaur ulang. Hasil olahannya mampu dimanfaatkan untuk keperluan nonportable seperti menyiram tanaman, toilet, mencuci kendaraan, dan kebutuhan outdoor lainnya,” ujarnya.
Sebagai informasi, IPAL Grey Ciko Arena 4 memiliki luas 33 meter persegi. Pada fasilitas tersebut juga ditanami sekitar 50 tanaman pelindung sebagai upaya penghijauan.*adv
4.575 Mahasiswa Telkom University Resmi Menyandang Gelar Akademik
MATAKOTA || Bandung — Sabtu {7\12\2024} 4.575 mahasiswa Telkom University resmi me…