Home Nasional Jaga Keamanan dan Kenyamanan Pengguna Jalan, DPU Bina Marga Jatim Uji Beban Jembatan Bailey Perning Kloji
Nasional - 2023-07-29

Jaga Keamanan dan Kenyamanan Pengguna Jalan, DPU Bina Marga Jatim Uji Beban Jembatan Bailey Perning Kloji

MATAKOTA || Mojokerto,– Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Mojokerto melaksanakan kegiatan uji beban atau trial pada jembatan bailey di Perning Kloji, Kabupaten Mojokerto pada Jumat, 28 Juli 2023 kemarin.

Pengujian tersebut dilaksanakan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan dari arah Gresik dan Sidoarjo yang akan menuju Mojokerto sebelum jembatan bailey itu dioperasionalkan pada bulan Agustus mendatang.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Jembatan Perning Kloji dari Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Mojokerto, Cahyo mengatakan, jembatan bailey ini adalah jembatan sementara untuk menggantikan peran jembatan Perning Kloji yang lama, yang akan dibongkar.

“Jadi, trial uji beban ini sangat vital karena untuk memastikan keamanan dan kenyamanan saat dilewati lalu lintas kendaraan. Kami harap jembatan bailey ini sudah siap beroperasional pada Agustus dan dapat menunjang aktivitas masyarakat, serta arus perekonomian,” ujar Cahyo pada Jumat, 28 Juli 2023, dikutip dari akun resmi media sosial DPU Bina Marga Jatim.

Oleh karena itu, lanjut Cahyo, pembongkaran Jembatan Perning Kloji lama juga akan dilakukan pada bulan Agustus. Sesuai rencana, pembongkaran akan dilakukan pada semua bagian jembatan lama dan memasang abutment baru. Sesudah itu diteruskan pada bagian struktur girder beton selebar 7 meter.

Berdasarkan desain rencana yang telah ditentukan, jembatan baru yang akan dibangun memiliki lebar 9 meter. Pedestrian di kanan kiri jembatan lebarnya 1 meter sehingga lebar total menjadi 11 meter.

“Untuk bentang eksisting 46 meter eksisting dengan tiga segmen menjadi 50.8 meter dengan satu segmen agar tidak mengganggu aliran sungai,” terangnya.

Sementara, selama pelaksanaan kegiatan akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas. Pasalnya, kapasitas maksimal dari jembatan bailey tersebut terbatas.

“Yang boleh melintas hanyalah kendaraan pribadi, dan kendaraan dengan beban maksimal 8 ton, dan dengan lebar maksimal 2,5 meter. Jadi nanti untuk kendaraan pribadi atau maksimal 8 ton secara bergantian melewati dengan sistem buka tutup,” urainya.

Dijelaskan Cahyo, untuk kendaraan besar atau tronton akan dilakukan sejumlah pengalihan lalu lintas. Hal ini sesuai dengan hasil diskusi dengan Korlantas dan Dishub. Kendaraan dari perempatan Krian akan diarahkan ke kanan tol atau ke kiri lewat Bypass Krian. Sedangkan yang dari arah Mlirip bisa ke kiri arah tol atau ke kanan lewat Bypass Krian.

“Pengalihan arus lalu lintas tersebut hanya sementara sampai pembangunan jembatan baru Perning Kloji selesai,” tuturnya.

Selanjutnya jembatan bailey yang bersifat sementara ini akan dibongkar.

“Kami targetkan jembatan baru Perning Kloji dapat dibuka pada pertengahan bulan Desember mendatang,” pungkasnya. (*wn/red/bmnews)

Check Also

Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan Hadiri Jambore Kader PKK Kabupaten Bandung

MATAKOTA || SOREANG – Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan hadir dalam kegiatan jambo…