HUT RI Ke 77, NasDem Kota Bandung Gelar Istiqhosah dan Doa Bersama

MATAKOTA, Bandung – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Bandung menggelar Istiqhosah dan doa bersama dengan seluruh pengurus Partai NasDem serta masyarakat se-Daerah Pemilihan Bandung IV.

Istiqhosah dan doa bersama itu dilakukan dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-77 dan mendoakan agar Indonesia menjadi lebih baik pasca dilanda pandemi COVID-19 dua tahun terakhir ini.

Ketua DPD Partai NasDem Kota Bandung, Rendiana Awangga memimpin langsung acara yang berlangsung di kawasan Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (14/8/2022) malam.

“Partai NasDem Kota Bandung menggelar Istiqhosah dan doa bersama sebagai bentuk ikhtiar dari situasi pandemi yang salah satunya telah merusak tatanan ekonomi, serta momentum 17 Agustus ini sesuai dengan tema HUT Kemerdekaan kali ini, yaitu Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat, kita harapkan Indonesia segera bangkit dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19,” ucapnya.

Anggota DPRD Kota Bandung ini menyebutkan, bahwa Istighosah dan doa bersama itu digelar sebagai bentuk ikhtiar dan memohon restu kepada Allah SWT untuk bangkit pasca terpaan pandemi dengan harapan Indonesia segera pulih dan dapat beraktivitas secara normal.

“Ikhtiar ini harapannya sesuai dengan tema HUT Kemerdekaan tahun ini, kita bisa pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” tukasnya.

Jelang pemilihan umum yang akan berlangsung sekira dua tahun lagi, Awang tak hanya mendorong NasDem Kota Bandung, sebatas mengincar kemenangan pada pemilihan legislatif 2024, tetapi juga menargetkan unggul di pemilihan kepala daerah yang berlangsung pada tahun yang sama.

Untuk kepentingan itu, DPD Partai NasDem Kota Bandung, bahkan telah memiliki sosok yang akan dimajukan pada pemilihan kepala daerah mendatang.

Kedua sosok itu ialah anggota DPR RI M Farhan untuk bertarung di pemilihan Wali Kota Bandung dan Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa guna berkontestasi pada pemilihan Gubernur Jawa Barat.

“Dalam menyokong para kandidat kepala daerah tersebut kami (NasDem Kota Bandung) akan semaksimal mungkin menyosialisasikan kelebihan-kelebihan kedua sosok ini ke masyarakat,” ujar Awang.

Disinggung apakah NasDem sudah menjalin koalisi dengan partai politik lain untuk menghadapi pemilihan kepala daerah dua tahun mendatang, Awang mengaku belum ada pembicaraan mengenai itu.

“Kita masih akan melihat hasil pemilihan legislatif dahulu, karena itu akan sangat berpengaruh terhadap konstalasi politik di Kota Bandung, pungkas anggota Komisi D DPRD Kota Bandung tersebut. (EDI)