Home All News COVID-19 Turun Drastis, Dani: Tetap Waspada, Jangan Euforia
All News - Regional - 2021-09-05

COVID-19 Turun Drastis, Dani: Tetap Waspada, Jangan Euforia

MATAKOTA, Bekasi – Kabar baik! Kasus COVID-19 di Kabupaten Bekasi menurun tajam. Menyikapi hal itu, Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan pun angkat bicara. Dia mengimbau masyarakat tetap waspada dan tidak euforia.

“Waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik agar kasus tidak kembali naik,” ucapnya, saat bersilaturahmi dengan Ormas dan LSM se-Kabupaten Bekasi bersama jajaran Forkopimda, di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Komplek Pemkab Bekasi Cikarang Pusat, Sabtu (4/9/2021).

Dani Ramdan mengatakan, kegiatan silaturahmi tersebut menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo, yang meminta seluruh kepala daerah untuk menjaga masyarakat agar tidak euforia menyikapi turunnya kasus COVID-19.

Menurutnya, Presiden khawatir jangan sampai euforia menyebabkan munculnya ledakan kasus baru seperti yang terjadi di Amerika, Jepang dan Israel.

“Karena itu, saya harus menggalang semua elemen masyarakat, baik Ormas, LSM, dunia usaha, akademisi dan media, untuk ikut membantu menjaga pengendalian kasus COVID-19, dengan mengedukasi dan mengajak masyarakat agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan,” ucap dia.

Dani mengungkapkan, turunnya kasus COVID-19 di Kabupaten Bekasi secara drastis, bukan hanya upaya pemerintah daerah, tapi karena ada peran serta dari seluruh elemen masyarakat, termasuk Ormas dan LSM.

“Ormas dan LSM juga telah membantu kami dengan caranya masing-masing, seperti bagi masker, bagi sembako, edukasi, bahkan mengkritisi kebijakan pemerintah dalam penanganan COVID-19. Itu juga sangat membantu kami,” tegas Dani Ramdan.

Dia berharap, Ormas dan LSM agar bisa kembali menggerakkan stop-depression-info.com para anggotanya untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di area publik dan pada kegiatan-kegiatan publik.

“Memakai masker harus menjadi keseharian kita. Kemudian vaksinasi akan terus dipercepat minimal 80 persen, dan bagi yang sakit (positif) harus diisolasi secara terpusat,” tutup Dani Ramdan. (DRY)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Check Also

CASHBACK

Penulis adalah Anggota Biasa PWI sejak 1989 – sekarang. Oleh : Mirza Zulhadi MATAKOTA, …