Cegah Omicron, Pasar Tradisional di Bandung Perketat Prokes

MATAKOTA, Bandung – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 masih bergulir di Kota Bandung. Berbagai tempat pelayanan publik memastikan kenyamanan di tempat mereka beroperasi, salah satunya Pasar Sederhana Bandung.

Menurut keterangan Pjs Kepala Pasar Unit Sederhana Ikhsan Sudrajat, pihaknya berupaya memperketat pencegahan penyebaran COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.

“Minimal prokesnya jalan. Semua orang yang beraktivitas di sini kita imbau untuk menggunakan masker,” ujarnya, Selasa 15 Februari 2022.

Selain itu, Ikhsan bilang, Pasar Sederhana juga menyediakan beberapa titik tempat cuci tangan, salah satunya di bagian depan pasar. Menurutnya, hal ini bertujuan agar pengunjung mencuci tangan terlebih dahulu sebelum masuk ke pasar.

Ikhsan mengaku, para pedagang dan pembeli juga memahami pengetatan kembali protokol kesehatan di dalam pasar.

“Petugas di pasar rutin memberikan imbauan jika mendapati pedagang atau pembeli yang tidak mengenakan masker,” ujarnya.

“Selalu kita imbau. Kita ingatkan, minimal maskernya dipakai,” imbuh dia.

Selain itu, Ikhsan juga mengimbau kepada pedagang dan pembeli untuk memastikan kesehatan tubuhnya sebelum berbelanja atau melakukan aktivitas di pasar. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19 varian Omicron.

“Kalau sekiranya ada gejala, kami imbau supaya tetap di rumah. Jangan dulu melakukan kegiatan di pasar,” ucapnya.

Sebagai informasi, berdasarkan Perwal 15 Tahun 2022, jam operasional pasar Tradisional ialah pukul 04.00 hingga 21.00 WIB. *****