Home Berita Bersepedah Dengan Aman Dan Nyaman di Bandung, Pemkot Harus Membuat Regulasi Dan Aturanya
Berita - Pemerintahan - 2024-04-23

Bersepedah Dengan Aman Dan Nyaman di Bandung, Pemkot Harus Membuat Regulasi Dan Aturanya

MATAKOTA || Bandung —  Kota Bandung menjadi salah satu kota yang memiliki Kontur wilayah yang  nyaman untuk bersepedah.

Daerah yang tidak terlalu banyak memiliki tanjakan yang ekstrim karena pada awalnya dijaman penjajahan Belanda Kota ini dirancang sebagai Kota Peristirahatan.

Sehingga, bagi para pegawai maupun pelajar dan mahasiswa, sebaiknya membiasakan diri menggunakan sepedah ketempat berkegiatan, dengan begitu sedikit banyak dapat membantu mengatasi kemacetan.

“Tinggal pemerintah kota (Pemkot) Bandung menyiapkan regulasi dan aturanya.

Sebetulnya sudah ada upaya yang dilakukan oleh Pemkot, dengan menyediakan jalur khusus sepeda. Bahkan seluruh ASN diimbau untuk menggunakan sepedah saat ke kantor.

Tinggal dikuatkan saja dengan aturan atau ketentuan bagi lingkungan ASN yang rumahnya berada di seputaran Kota Bandung,” ungkap Budi salah seorang pecinta sepeda saat ditemui, Senin (23/4/3034).

“Tentunya anggaran yang sudah digelontorkan untuk membuat lajur sepeda ini cukup besar. Kan sayang kalau tidak dimaksimalkan,” sambungnya.

Hal serupa diungkapkan Rohman warga Ujungberung bersama komunitas sepeda yang sudah dibentuknya sejak beberapa tahun silam.

Dikatakannya, Kota Bandung tidak ada jalan negara yang panjang. Berbeda dengan Kota Surabaya maupun Jakarta, palingan yang terpanjang hanya Jalan.Soekarno-Hatta atau Jalan Asia Afrika yang dulunya dikenal dengan Jalan Postweg.

Dia berharap, Pemerintah Kota Bandung perlu bikin regulasi atau aturan. Setidaknya seminggu sekali saja Kota Bandung dibebaskan dari kendaraan berpolutan (baik itu mobil atau motor).

” Ijinkanlah seluruh warga Kota Bandung riang gembira bersepedah , mengeksploitasi Kotanya tanpa takut diserempet mobil atau motor, juga tidak jengkel karena selalu diklakson pengendara lain,” ungkapnya.

“Biarkanlah kami bersepedah tanpa was-was”, silahkan kendaraan berpolutan seperti Ambulance, Damkar maupun kendaraan emergency lainnya tetap beroperasi, termasuk angkot dan taxi saja silahkan beroperasi sedangkan mobil pribadi istirahatkan yaaa,” sambunya.

Ketua Kadin Jabar, Cucu Sutara saat ditemui awak media Senin (22/4/2024), menegaskan manfaat gowes atau bersepedah bagi kesehatan sangat signifikan jelasnya.

“Dengan bersepedah rutin selain memupuk silaturahmi juga menjaga ritme jantung dan peredaran darah yang sehat,”jelasnya.

Mareeeeee Kota Bandung jadi pelopor Peradaban Transportasi, mengutamakn pesepeda dan pejalan kaki sebagai prioritas dijalanan.*

Check Also

Terkait Peningkatan PAD DPRD Kabupaten Bogor Kujungi DPRD Jabar

MATAKOTA||Bandung,  – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat menerima k…