Warga Blok Pajagan Keluhkan Jalan Rusak, Pemdes Sinarjati Janjikan Perbaikan Akhir 2025

MATAKOTA || Majalengka  – Keluhan warga kembali muncul dari Blok Pajagan, Desa Sinarjati, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka. Warga setempat menyoroti kondisi jalan poros desa yang menghubungkan kawasan Blok Pajagan menuju lapangan sepak bola Desa Sinarjati. Jalan yang menjadi salah satu akses penting bagi aktivitas warga tersebut hingga kini belum juga tersentuh perbaikan atau pengaspalan.

Menurut warga, kondisi jalan yang rusak dan berlubang sudah berlangsung cukup lama. Ketika musim hujan tiba, genangan air dan lumpur membuat jalan itu sulit dilalui kendaraan maupun pejalan kaki.

Selain licin, air yang menggenang di tengah badan jalan kerap menimbulkan kesan jorok dan mengganggu kenyamanan masyarakat yang melintas. “Kalau hujan datang, jalan ini jadi becek sekali, airnya menggenang di tengah jalan. Kadang-kadang motor tergelincir karena licin,” keluh salah seorang warga Blok Pajagan yang enggan disebutkan namanya, sambil tersenyum,Senin (2/11).

Ia menambahkan, warga berharap pemerintah desa segera mengambil langkah nyata untuk memperbaiki jalan tersebut. Menurutnya, jika memungkinkan, proyek pengaspalan dapat dilaksanakan tahun 2025 tanpa harus menunggu tahun berikutnya.

Wa“Kami mohon kepada Pak Kuwu Sinarjati supaya segera ada perbaikan. Kalau bisa tahun 2025 sudah diaspal. Bisa dari Dana Desa (DD) atau Bantuan Provinsi Jawa Barat (Banprop Jabar). Jangan nunggu sampai 2026,” ujarnya dengan nada penuh.

Menanggapi keluhan warga, Kepala Desa Sinarjati, Carman, melalui perangkat desa Ambang M. Jaelani, membenarkan bahwa jalan poros menuju lapangan sepak bola tersebut memang sudah direncanakan untuk diperbaiki. Menurutnya, proyek pengaspalan akan dilaksanakan pada akhir tahun 2025 menggunakan anggaran dari Banprop Jawa Barat.

“Benar, jalan poros desa menuju lapangan sepak bola Sinarjati sudah masuk dalam rencana perbaikan melalui program pengaspalan. Dana Banprop Jabar sudah dianggarkan, tinggal menunggu proses pencairan. Insyaallah tidak akan lama lagi,” jelas Ambang Elan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (4/11).

Ia juga menambahkan, Pemerintah Desa Sinarjati berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur desa secara bertahap sesuai dengan skala prioritas kebutuhan masyarakat. Pihak desa berharap masyarakat dapat bersabar menunggu proses administrasi dan pencairan dana dari pemerintah provinsi. “Kami memahamkeluhan warga. Semua usulan akan kami tindaklanjuti sesuai kemampuan anggaran dan waktu pelaksanaan. Insyaallah jalan itu segera diperbaiki agar masyarakat dapat menikmati akses yang lebih baik,” imbuhnya.

Akses Vital Bagi Aktivitas Warga

Jalan poros Blok Pajagan menuju lapangan sepak bola Desa Sinarjati memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan masyarakat. Selain sebagai akses menuju fasilitas olahraga, jalan tersebut juga digunakan warga untuk menuju area pertanian dan permukiman lain di sekitar desa.

Beberapa warga menuturkan, kondisi jalan yang rusak turut berdampak pada aktivitas ekonomi lokal, terutama bagi para petani yang setiap ha ri melintas untuk membawa hasil panen. Tidak jarang kendaraan roda dua terperosok akibat licinnya jalan saat hujan turun.

Dengan adanya rencana perbaikan melalui pengaspalan pada akhir tahun 2025, warga berharap wajah Desa Sinarjati akan semakin tertata dan nyaman. Peningkatan infrastruktur dasar seperti jalan desa diyakini akan mendorong perkembangan ekonomi dan sosial masyarakat setempat.

Warga kini menanti janji pemerintah desa agar benar-benar terealisasi. Mereka berharap program pengaspalan tidak sekadar menjadi wacana atau janji musiman, melainkan benar-benar dilaksanakan sesuai waktu yang dijanjikan.

“Kami percaya Pak Kuwu bisa menepati janji. Kalau jalan sudah bagus, warga pasti senang karena aktivitas jadi lancar dan aman,” ujar seorang warga lainnya dengan optimis.

Pemerintah Desa Sinarjati sendiri menegaskan akan terus berupaya meningkatkan pelayanan dan pembangunan di berbagai bidang, termasuk infrastruktur, agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh seluruh masyarakat.(Ayub)