Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (foto: twitter)
Home All News Waspada! Corona Varian Delta yang Cepat Menular Ditemukan di Depok dan Karawang
All News - Regional - 2021-06-22

Waspada! Corona Varian Delta yang Cepat Menular Ditemukan di Depok dan Karawang

MATAKOTA, Bandung – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, Virus Corona (COVID-19) varian Delta dari India telah masuk ke wilayah Jawa Barat, yakni di Kabupaten Karawang dan Kota Depok.

Menurutnya, hal itu berdasarkan hasil tes dengan menggunakan metode Whole Genome Sequencing yang dilakukan oleh Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jabar dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

“Varian Delta sudah hadir di Jawa Barat, kita harus tetap waspada. Hadir di Karawang dan hadir di Kota Depok berdasarkan kajian Labkesda dan ITB,” ujarnya saat jumpa pers di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (21/6/2021).

BACA JUGA: Ngeri! 21 Warga Karawang Terpapar Corona Varian Delta

Gubernur yang akrab disapa Emil ini menuturkan, berdasarkan kajian varian Delta tersebut dapat menular lebih cepat. Warga pun diimbau lebih meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

“Mudah-mudahan dengan berita ini kita tingkatkan kewaspadaan kita mohon disampaikan kepada masyarakat dengan varian Delta di Jawa Barat maka prokes 5 M itu harus ditingkatkan lebih lebih lagi,” kata Emil.

Emil pun telah mengintruksikan kepala daerah di Karawang dan Depok untuk lebih waspada serta memberikan edukasi kepada warga. Kebijakan PPKM Mikro pun, lanjut Emil, harus dilakukan secara maksimal agar tidak terjadi penyebaran varian baru tersebut.

Sementara itu, tingkat kematian di Jabar akibat COVID-19 saat ini berada di angka 1,3 persen. Namun Emil mengaku, Jabar masih bisa mengendalikan angka kematian dengan berbagai upaya. Salah satunya, menambah tempat tidur di setiap rumah sakit rujukan.

“Kemudian tadi kita diskusi kepada daerah-daerah yang tingkat kesembuhannya rendah, kasusnya masih aktif dan kematian tertinggi. Secara umum kematian di Jabar masih terkendali masih diangka 1,3 persen,” ungkap Emil. (DRY)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Check Also

Peduli Thalassaemia BPMI Kolaborasi dengan STFI

MATAKOTA || Jakarta — Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) berkolaborasi dengan Se…