Warganet Geram! Rame-rame Hujat Rencana Pembelian Ponsel Sultan DPRD Kota Bandung
MATAKOTA, Bandung – Rencana pembelian smartphone Rp 1,085 miliar untuk 47 anggota DPRD Kota Bandung, mendulang respons negatif di media sosial.
Warganet dibuat geram, dan rame-rame mengingatkan bahwa mayoritas ekonomi masyarakat Kota Bandung masih terhimpit oleh pandemi COVID-19.
“SANGAT TIDAK PEKA, SANGAT TIDAK BEREMPATI. Kemarin dulu DPRD di Tangerang mau beli baju Louis Vuitton, 675 juta. Eh, ini DPRD Kota Bandung mau beli HP, 1 Miliar buat 47 biji HP. Pengin beli HP model terbaru yg baru launching? Buat gaya2an status sosial?,” ucap pemilik akun @dawiguna, Senin 21 Februari 2022.
Hal senada juga diungkapkan pemilik akun @kangnugo85. Ia malah mempertanyakan manfaat ponsel mewah untuk kinerja para anggota dewan tersebut.
“Fasilitas handphone senilai Rp. 1.085.648.300 Miliar ini untuk apa sih bapak bapak Anggota Dewan Kota Bandung. Apa sebanding dgn nilai pengawasan Kota Bdg? Nyaman teuing Anda2 jd Wakil Rakyat ai ga ad yg kritik.
#BdgButuhSolusi,” tulis akun @kangnugo85
“Alhamdulillah terwakili punya hape 23 jutaan, buat main tiktokan.
Anggaran Ponsel Rp 1 M buat DPRD Kota Bandung, gimana Speknya?,” tulis akun @saostomats.
“Lucunya cuma 47 biji, padahal anggota DPRD kota Bandung 50, apa yg 3 org menolak atau gimana nih?,” cuit pemilik akun BennyKeef.
“Mau hp gratis kok ikut giveaway. Jadi anggota DPRD Kota Bandung lah!,” sindir akun @cmaorggpenting.
“Woi, mau dong ane bagi-bagi hapenya! ongkos cape ngurus sampah di cikutra neeh!,” cuit akun @jalancikutra.
Fasilitas handphone senilai Rp. 1.085.648.300 Miliar ini untuk apa sih bapak bapak Anggota Dewan Kota Bandung. Apa sebanding dgn nilai pengawasan Kota Bdg? Nyaman teuing Anda2 jd Wakil Rakyat ai ga ad yg kritik #BdgButuhSolusi pic.twitter.com/n83qUkH6zK
— Nugroho Adinegoro (@kangnugo85) February 21, 2022
Diketahui, Sekretariat DPRD Kota Bandung berencana menganggarkan pembelian ponsel atau smartphone baru sebanyak 47 unit. Rencana pengadaan tersebut dilakukan melalui metode e-purchasing dan memakan biaya dengan pagu anggaran Rp1.085.648.300.
Bila dirinci, dengan pagu lebih dari Rp1 miliar tersebut, harga ponsel itu masing-masing seharga Rp23.085.106.
Pagu anggaran untuk rencana pembelian smartphone baru itu pun terpampang jelas dalam laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SIRUP LKPP). Paket dengan nama pengadaan smartphone ini pun memiliki kode 31161257.
“Metode pemilihan : e-furchasing. Pemanfaatan barang/jasa mulai Februari 2022, akhir Maret 2022,” demikian bunyi detail paket pengadaan smartphone baru DPRD Kota Bandung dalam laman https://sirup.lkpp.go.id/, Senin (21/2/2022).
Meski Kota Bandung saat ini tengah mengalami lonjakan kasus COVID-19, nampaknya mata anggaran untuk rencana pengadaan smartphone baru tersebut tak akan digeser lantaran masih tercantum dalam laman SIRUP LKPP.
Lantas, siapa yang akan menerima fasilitas smartphone baru yang memakan anggaran lebih dari Rp 1 miliar tersebut?
Saat dikonfirmasi, empat pimpinan DPRD sekaligus pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bandung belum ada yang memberikan respons mengenai rencana pengadaan smartphone tersebut.
Hanya Ketua DPRD Tedy Rusmawan saja yang sempat memberikan tanggapan saat dihubungi via telepon. Namun, ia menyarankan wartawan agar menanyakan langsung rencana pengadaan tersebut kepada Sekretaris DPRD.
“Saya enggak bisa komentar kalau soal itu kang, langsung saja ke Pak Sekwan (menyebut Sekretaris DPRD Kota Bandung) karena ranahnya ada di beliau,” sebut Tedy. (DRY)
Usaha Berkembang Lebih Tenang Bersama Kredit Mikro Utama bank bjb
BANDUNG, matakota.com – Akses modal usaha kini semakin mudah, khususnya bagi pelaku Usaha …