Tegas! Hanura Siap Kawal Kebijakan Pj Bupati Bekasi
MATAKOTA, Bekasi – Dukungan politik terus mengalir kepada Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan. Kali ini, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Bekasi, secara tegas menyatakan siap mengawal dan memberi dukungan penuh.
Ketua DPC Hanura Agus Nur Hermawan menegaskan, pihaknya akan mendukung dan memberi kepercayaan penuh kepada Dani Ramdan, termasuk untuk pengisian jabatan struktural yang kosong di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi.
“Kami akan kawal dan berikan dukungan penuh untuk Pak Pj (Dani Ramdan). Terutama kaitan dengan penempatan pejabat sesuai dengan kompetensi,” kata dia, Sabtu (21/08/2021).
Agus yakin Dani Ramdan mampu menyelesaikan pekerjaan rumah Kabupaten Bekasi khususnya birokrasi yang masih carut marut.
“Mulai dari penempatan pejabat yang kusut sampai dengan kebijakan yang carut marut, saya yakin beliau mampu membenahi,” kata Agus Nur Hermawan.
“Pak Pj (Dani Ramdan) lulusan IPDN terbaik angkatannya. Urusan Kabupaten Bekasi kami yakin beliau mampu. Tidak salah kalau dia ditunjuk untuk membenahi Kabupaten Bekasi,” imbuhnya.
Agus mengatakan, siap mendukung kebijakan Dani Ramdan sampai dengan berakhir sisa masa jabatan Bupati Bekasi periode 2017-2022.
“Ini adalah dukungan kami sebagai partai koalisi. Kembali saya tegaskan, DPC Hanura Kabupaten Bekasi mendukung Dani Ramdan. Saya pastikan DPP Hanura juga satu suara dengan kami di kabupaten,” tegas Agus.
Selain memberikan dukungan dan siap melakukan pengawalan penuh untuk Dani Ramdan, DPC Hanura Kabupaten Bekasi juga mengajak partai koalisi yang lain untuk fokus kepada kebijakan saat ini.
“Jangan terperangkap lagi dengan kepentingan-kepentingan lainnya. Saat ini kita harus bersama-sama memberikan dukungan dan melakukan pengawalan untuk Pj Bupati Bekasi,”
“Kebijakannya tentu untuk terwujudnya Kabupaten Bekasi Bersinar (Berdaya Saing, Sejahtera, Indah, dan Ramah Lingkungan) dan Berani (Berantas Pandemi),” pungkas Agus. (DRY)
CASHBACK
Penulis adalah Anggota Biasa PWI sejak 1989 – sekarang. Oleh : Mirza Zulhadi MATAKOTA, …