Susi Pamer Anggrek dari Anies, Hensat: Sampai Jumpa 2024
MATAKOTA, Bandung – Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti memamerkan bunga anggrek pemberian Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan istri Fery Farhati.
“Surprise yang luar biasa, iseng saja comment karena iri dengan Pak Anies dan Ibu yang ke taman anggrek Ragunan, eh hari ini datang semobil anggrek cantik-cantik. Terima kasih Pak Anies Baswedan & Ibu (Fery Farhati),” ujar Susi di akun media sosialnya, Senin malam (5/4/2021).
Menariknya, postingan sosok yang beken dengan jargon tenggelamkan tersebut, dikomentari oleh Direktur Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio.
“Selamat ya, sampai jumpa 2024,” ujar pria yang akrab disapa Hensat tersebut.
Komentar Hensat pun langsung dibalas Susi. “Dasar kompor,” ucapnya.
“Ember gede banget,” tambah Susi, berseloroh.
Hensat pun menanggapi komentar Susi dengan terbahak-bahak. “Hahahahaha,” tawa Hensat.
Surprise yang luar biasa, iseng saja comment karena iri dengan Pak Anies dan Ibu yang ke taman anggrek Ragunan, eh hari ini datang semobil anggrek cantik-cantik .. Terima kasih Pak @aniesbaswedan & Ibu 😀🙏🙏 pic.twitter.com/FtkSqa9gEE
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) April 5, 2021
Sebelumnya, beberapa waktu lalu mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sempat membuat heboh warganet di Twitter.
Susi awalnya mengunggah gambar tangkapan layar soal hasil wawancaranya dengan stasiun tv lokal soal isu dirinya akan mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
Dalam gambar yang diunggahnya, Susi merespons rumor soal isu Anies-Susi, maksudnya pasangan calon presiden Anies Baswedan dan wakil presiden Susi Pudjiastuti. Namun, menurutnya dia tidak mau jadi nomor dua harus nomor satu.
Kemudian di keterangan gambar yang diunggahnya itu Susi memberikan celetukan, apabila setuju dengan pernyataan soal menjadi nomor satu silakan retweet atau like. Apabila tidak, akan ditenggelamkan.
Tak urung, Susi mengaku unggahan foto dan cuitannya hanya gurauan belaka. (DRY)
CASHBACK
Penulis adalah Anggota Biasa PWI sejak 1989 – sekarang. Oleh : Mirza Zulhadi MATAKOTA, …