Pj Bupati Bekasi Akan Perbaiki Kualitas Hidup Warga Muara Gembong
MATAKOTA, Bekasi – Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan melakukan kunjungan ke Kecamatan Muara Gembong, Sabtu 21 Agustus 2021.
Dalam kunjungan pertamanya ke Muara Gembong, Dani Ramdan yang didampingi beberapa pejabat setempat. mendatangi beberapa wilayah desa yang ada di kecamatan paling utara Kabupaten Bekasi tersebut.
Kegiatan pertama yang dilakukannya, adalah meninjau rencana lokasi pembangunan Jalan Utara Muara Gembong sepanjang 40 kilometer, yang terletak di Jalan Pertamina, Kampung Muara Jaya, Desa Pantai Mekar.
Usai peninjauan, Pj Bupati dan rombongan, bergegas menuju lokasi titik abrasi di Desa Pantai Mekar.
Di lokasi tersebut, Dani Ramdan mendapati sebagian warga yang masih bertahan.
Diketahui, sejak beberapa tahun terakhir, sebagian warga Desa Pantai Mekar memilih meninggalkan kediamannya akibat ancaman abrasi.
Kata Pj Bupati Bekasi, kawasan tersebut masih dikelilingi hutan bakau yang padat penduduk, sehingga kualitas lingkungan hidup menjadi tidak sehat.
“Itu karena pemukiman ditengah kondisi tanah yang terkikis oleh abrasi yang sudah terjadi dari tahun ke tahun,” ujarnya.
“Disini kita lihat memang ada kawasan hutan bakau yang masih tersisa dan penduduk yang cukup padat. Tentu saja, kita harus segera menyentuh mereka untuk memperbaiki kualitas hidupnya,”
“Karena kondisinya saat ini, di ujung rumah penduduk sudah banyak yang terkikis oleh abrasi dan air rob yang setiap saat mengancam ketika musim hujan datang,” ucap Dani Ramdan.
Ia pun menyempatkan diri untuk berdialog dengan warga setempat. Dia memberikan motivasi kepada beberapa warga yang masih bertahan akibat daerahnya terkena abrasi.
Selepas itu, Dani Ramdan beserta rombongan menuju Desa Pantai Bahagia, yang merupakan konservasi hutan mangrove dan penangkaran hewan dilindungi, Lutung Jawa.
“Kawasan ini merupakan hutan mangrove yang memang terdapat hewan yang dilindungi. Kondisi disini masih tertata dan kondusif,” katanya.
Sebagai informasi, abrasi menjadi persoalan yang masih terjadi di pesisir Muara Gembong, terutama di salah satu desa terluar, Desa Pantai Mekar.
Selain abrasi, kenaikan air laut (Rob) juga menjadi persoalan serius bagi warga pesisir Muara Gembong.
Bahkan di Kampung Enclek, tambak udang yang menjadi mata pencarian primadona warga telah hilang karena terendam air.
Tidak hanya dampak fisik, kenaikan air laut juga menghilangkan sumber penghidupan warga secara perlahan. (DRY)
UPZ di Jawa Barat Siap Bersinergi untuk Pengelolaan Zakat Makin Efisien di Era Digital
MATAKOTA || Bandung, — BAZNAS Provinsi Jawa Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rak…