Pengen Pemerintah Pulangkan Eks ISIS, Warganet ‘Kepret’ Politikus PKS Ini
MATAKOTA, Bandung – Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengungkap kegusarannya kepada Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yang ingin pemerintah memulangkan para warga negara Indonesia (WNI) eks ISIS ke Tanah Air.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu Mardani berujar bahwa pemulangan WNI eks ISIS perlu dilakukan dengan penanganan serius, sama seperti negara menangani WNI yang pulang dari wilayah terpapar virus corona.
“Saya bilang, biarkan mereka mati disana bersama ISIS,’ tegasnya lewat akun Twitter @FerdinandHaean3, Rabu (31/03/2021).
Dia berujar, masih banyak WNI yang setia kepada NKRI untuk diurus dan dipelihara negara.
“Untuk apa menambah kerjaan mengurus para teroris? Wahai bung @MardaniAliSera , kalau anda kasihan, silahkan pergi kesana rawat mereka dengan tenagamu,” tegas Ferdinand.
Saya bilang, biarkan mereka mati disana bersama ISIS.
Masih banyak WNI yang setia kpd NKRI untuk diurus dan dipelihara negara. Untuk apa menambah kerjaan mengurus para teroris?
Wahai bung @MardaniAliSera , kalau anda kasihan, silahkan pergi kesana rawat mereka dgn tenagamu. pic.twitter.com/lObi1do4O4
— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) March 31, 2021
Ferdinand pun menyarankan Mardani membantu pemerintah urus radikalisme terorisme dengan cara tidak mendukung atau tidak menjadi bagian dari kelompok radikal intoleran.
“Cobalah sesekali tegur pendakwah-pendakwah yang menyesatkan dan mengajari kebencian. Itu salah satu bukti kalau PKS turut memusuhi terorisme, bukan ngomong saja,” cecar Ferdinand.
Netizen pun ramai-ramai menghujat keinginan Mardani Ali Sera, bahkan ada yang menghubungkan dengan peristiwa diringkusnya politikus PKS pada tahun 2017 oleh Polda Jawa Timur akibat terlibat jaringan teroris ISIS.
“Mardani kurang kerjaan. Pro ISIS,” cuit pemilik akun @Must_ThreeKu.
“Setuju banget, bom Makassar sama di Mabes Polri barusan cukup jadi acuan,” ungkap akun @wounded_kid. (DRY)
Pemkot Bandung Siap Wujudkan 500 RW Jadi Kawasan KBS
MATAKOTA || Bandung — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung manargetkan menghadirkan 500 …